Di era tahun 2015 ini, kita banyak mendapati rakyat yang susah akan kehidupan perekonomian. Berbagai upaya dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi angka kemiskinan tidak turun secara signifikan. Jumlah penduduk miskin pada tahun 2015 diprediksi mencapai 30,25 juta orang atau sekitar 12,25 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Kenaikan jumlah penduduk miskin ini disebabkan beberapa faktor, termasuk kenaikan harga BBM, inflasi, dan pelemahan dolar.Jika berdasarkan data BPS, jumlah penduduk miskin pada tahun 2014, presentase penduduk miskin di Indonesia mencapai 11,25 persen atau 28,28 juta jiwa, maka pada 2015 ada tambahan penduduk miskin sekitar 1,9 juta jiwa.
Nah , untuk itu mulai saat ini kita berfikir, mengapa faktor kemiskinan di indonesia ini bisa terjadi ? hal itu tidaka lain tidak bukan adalah meningkatnya jumlah perusahaan asing di indonesia. bangsa asing dengan lihai mengambil emas yang ada di ladang indonesia.
sementara perusahaan lokal yang ada di indonesia hanya sedikit. maka dari itulah jumlah kemiskinan di indonesia semakin meningkat. maka pada hakikatnya cara kita melawan perusahaan asing yang ada di indonesia ialah dengan membuat perusahaan juga. maka rakyat indonesia harus mempunyai mainsett sebagai pengusaha , bukanlah hanya sebagai karyawan. kalau karyawan, setinggi apapun jabatan kita maka kita tetap bawahan. namun jika kita pengusaha, sekecil apapun usaha kita maka kita adalah bosnya.
melalui tulisan ini saya akan mengajak rekan rekan pembaca, yang mungkin bingung harus memulai usaha dari mana dan usaha apa. pada saat ini kita memang di tuntut untuk menjadi rakyat yang handal, kita tidak hanya bisa menunggu uluran tangan dari pemerintah. kita adalah rakyat mandiri yang mampu membuat kehidupan kita layak. untuk itu marilah kita membuat sebuah usaha yang mudah, tidak butuh modal besar, dan mudah berkembang. usaha yang akan saya jelaskan ialah usaha di bidang budidaya perikanan.
secara umum, orang berfikir usaha perikanan ialah sulit, dan tidak menguntungkan. hal itu bertolak belakang dengan kenyataannya, yang merupakan sebuah usaha yang mudah, menguntungkan dan cepat berkembang pesat. saya mengajak anda para rekan rekan pembaca untuk mencoba usaha budidaya ikan.
usaha budidaya ikan , misalanya adalah ikan lele, ikan patin, ikan nila, ikan gurami, dll. saya akan ambil contoh budidaya ikan lele.
memelihara ikan lele adalah hal yang mudah, kita dapat memanen ikan hanya dalam kurun waktu kurang lebih 3 bulan . untuk pemula, kita bisa mencoba membuka 1 kolam pembesaran ikan lele. untuk membuka 1 kolam terpal saja, kita hanya memerlukan biaya 500 ribu. untuk satu kolam lele berukuran 3x 4 kita dapat memperoleh hasil bersih dari penjualan sebesar kurang lebih 2 juta rupiah. dalam dunia usaha kita mesti pandai mengolah hasil, hasxil ini, bisa kita membuat kolam yang lebih banyak, misalnya dalam setahun, kita sudah bisa membuat 10Â kolam saja, maka dalam satu kali periode panen, kita dapat berpenghasilan bersih 20 juta.
jika kita bingung , kemana harus memasarkan ikan yang ber ton ton beratya dalam periode panen, kita bisa membuat pambrik pengolahan mandiri. misalnya dengan membuat dapur pengolahan ikan salai. nuget, bakso ikan, dll. jika kita bingung bagaimana cara membuat produk produk itu, maka silahkan buka di internet.jika kita sudah berhasil dalam mengolah ikan sendiri, maka kita bisa memasarkan produk produk di pasar lintas dunia. bukan hal yang mustahil, jika ikan asap menjadi bahan makanan ekspor, karena d luar negeri belum ada produk ikan asap.
jika setiap pembaca dapat mencoba dan mempraktekkan apa yang saya jelas kan dalam tulisan saya ini, maka perekonomian kita dan indonesia akan terselamatkan.
semoga para rekan pembaca termotivasi untuk merncanakan dan memulai usaha ini, silahkan di coba !!!
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H