Mohon tunggu...
Lukman Karnendi
Lukman Karnendi Mohon Tunggu... Konsultan - Social Educator

Jika ada yang harus saya kerjakan, akan segera saya selesaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kehidupan Lebah Inspirasi yang Menggugah, Memahami QS An-Nahl Ayat 68-69

10 September 2019   13:52 Diperbarui: 10 September 2019   14:14 1261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

           Sebuah inspirasi yang begitu mendalam untuk dijadikan suatu kebiasaan hidup yang baik, bisa kita temukan dalam kehidupan sekitar kita yang bisa kita amati untuk dijadikan sebuah contoh yang dapat membentuk hidup kita menuju kearah yang lebih baik. Terutama bagi kehidupan seorang muslim yang harus senantiasa menjadi lebih baik kehidupannya.

            Berbicara tentang kehidupan yang lebih baik, ialah suatu progress yang amat penting yang harus dimiliki oleh setiap muslim sebagai hambaNya. Oleh karena itu Allah swt memberikan sebuah perumpamaan dari kehidupan Lebah yang begitu menginspirasi dari setiap kronologi kehidupannya. Dimana perumpamaan itu di gambarkan di dalam Al Qur'anul Karim.

           Hewan yang dinamai sebagai Lebah itu memang memiliki keunikan yang cukup memukau diantara salah satu hewan-hewan terunik didunia. Namun yang menjadikan Lebah itu unik adalah cara bagaimana lebah itu berproses dalam kronologi hidupnya. Seperti apa saja kah keunikan hewan insekta ini ?

            Secara singkat apabila kita ingin mendapati bagaimana gambaran keunikan lebah itu. Maka akan kita dapati didalam Al Qur'an QS.An nahl ayat 68-69: 

{ (68) (69) }

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia, "kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan (TQS. An Nahl : 68-69).

             Secara tekstual kita mungkin hanya akan mendapati pemahaman yang masih kurang akan keunikan Lebah yang menginspirasi kehidupan. Namun akan lebih banyak kita dapati dengan dijelaskan lebih lanjut berdasarkan tafsir para ahlul ilmi dan para ulama-ulama mu'tabar.

             Pertama, kita bisa melihat dengan menjawab pertanyaan. Dimana Lebah itu biasa menetap Hidupnya ? ternyata bisa kita amati bahwa hidupnya atau bersarang senantiasa di tempat-tempat bersih atau di tempat yang disediakan manusia dengan kandang. Karena Lebah memang menyukai hidup ditempat yang bersih. Maka, dari hal ini bisa kita petik hikmahnya bahwa begitulah seharusnya hidup seorang muslim. Memiliki kebiasaan hidup di tempat-tempat yang bersih, sehat, dan terjaga. Begitupun menjadi seharusnya bagi seorang muslim untuk hidup cinta akan memelihara kebersihan sebagai amal ibadah.

            Tapi bagaimana dengan keadaan saat ini, justru tidak sedikit yang masih membuang sampah sembarangan, tidak menjaga kebersihan lingkungannya, dan tidak memiliki kepekaan untuk senantiasa melestarikan lingkungan yang bersih, indah dipandang mata, dan asri untuk ditempati.

           Kemudian, bila kita lihat bagaimana Lebah itu mengkonsumsi apa yang menjadi makanannya. Dengan nektar yang dihisapnya bukan malah merusak bunganya tetapi justru bermanfaat bagi bunga yang dihinggapinya dengan bisa melakukan proses persilangan atau perkawinan pada bunga yang satu ke bunga yang lain. Begitupun dengan apa yang dikeluarkan oleh seekor Lebah, yaitu Madu yang bisa kita konsumsi dan bermanfaat didunia kesehatan. Hal inilah yang harus menjadi asas bagi kehidupan sebagai seorang muslim. Bahwa apapun yang dia milikinya. Harta, ilmu, pekerjaan, keahlian dan lain-lain, ialah agar senantiasa bermanfaat bagi orang lain. Sehingga akan mendapati sebuah keberkahan dalam hidupnya. Sebagaimana dalam sebuah hadist nabi. Rasulullah saw bersabda : " Sebaik-baik kalian (Manusia) adalah yang paling bermanfaat bagi yang lainnya" (HR. Thabrani dan Daruquthni).

          Lalu, kita akan bisa dapati pula dalam aspek sosial dari kehidupan Lebah. Dimana lebah (Lebah Madu) adalah hewan yang tidak pernah mengganggu siapapun disekitarnya. Tetapi apabila Lebah itu diganggu maka bergerombol semuanya beraksi untuk menyerang sebagai reaksi dari kehormatanya. Maka seorang muslim pun begitu seharusnya. Tidak membuat keributan, provokasi, membuat masalah, memfitnah dan lain sebagainya. Tetapi apabila kaum muslimin diganggu kehidupannya, dihina agamanya, dikriminalisasi dan dinistakan ajaranya. Maka sangat wajib bagi kita memiliki kehormatan untuk membelanya sesuai kapasitas masing-masing sebagai bentuk pembelaan kepada Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun