Beliau mengatakan jangan sampai program ini selesai begitu saja, hanya program untuk pengolahan sampah, pembentukan bank sampah dan Rumah Sampah Digital dengan aplikasinya. Namun juga harus menjadi bahan edukasi terkait pengenalan pengelolaan dan peduli sampah sejak dini.
Yenny selaku ketua tim PPK Ormawa HMJM Universitas Tidar menjelaskan tentang program yang akan dilakukanya bersama tim yaitu dengan membuat kelembagaan pengelolaan sampah disetiap dusun dengan kegiatan mengelola sampah organik dan anorganik, yaitu sampah organik yang nantinya akan dijadikan pakan dalam budidaya maggot dan pembuatan pupuk organik, sementara untuk sampah anorganik yang nantinya akan dibuat kerajinan tangan. Selain itu juga Yenny menjelaskan tentang penggunaan aplikasi yang nantinya akan digunakan dalam pencatatan transaksi.
"Aplikasi yang digunakan untuk pencatatan transaksi oleh masyarakat yang ingin menyetorkan sampah, baik itu sampah organik maupun anorganik adalah MySmash dan Banksampah.id yang diharapkan nantinya warga tidak lagi mencatat manual, maka dengan aplikasi tersebut yang nantinya akan mempermudah  masyarakat untuk memantau kegiatan transaksi secara transparan" Jelasnya.
Harapan dilaksanakannya kegiatan ini agar seluruh pihak yang terlibat dapat memahami dan melakukan praktik nyata sesuai dengan tujuan dari Tim PPKO HMJM FE 2024 yang telah disampaikan.