Mohon tunggu...
Lukman Hamarong
Lukman Hamarong Mohon Tunggu... Penulis - Mengalir Seperti Air......

Aparatur Pemerintah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bijak Memaknai Perbedaan Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriah

24 April 2023   13:47 Diperbarui: 24 April 2023   13:56 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baik rukyat maupun hisab, adalah metodologi yang digunakan untuk menetapkan awal bulan baru, dan menjadi pilihan utama untuk memudahkan penentuan masuknya 1 Syawal. Pada posisi ini, kita, sebagai umat muslim, harusnya bijak melihat perbedaan dengan tetap meyakini keduanya sebagai metode yang diperkenankan. Tinggal memilih sesuai keyakinan kita.

Memang alangkah baiknya jika semua bersatu dalam merayakan Idulfitri, tetapi dengan perbedaan yang ada, harusnya membuat kita lebih bertambah kuat. Bahwa meskipun berbeda dalam perayaan Idulfitri, tetapi toleransi tetap bisa terbangun lebih indah, hidup saling menghormati, dan beribadah saling menghargai, sehingga persatuan tertancap lebih kuat.

Akhirnya, pada momentum Idulfitri yang begitu indah ini, saya bersama keluarga mengucapkan Selamat Idulfitri 1444 H. Kesalahan dan kekhilafan adalah milik manusia, dan tiada satu pun yang bisa lepas dari hal itu. Berharap kesempurnaan, juga adalah hal yang mustahil. Olehnya itu, tiada kalimat yang pantas saya tulis selain "maaf lahir dan batin" kepada para pembaca. Taqabbalallahu Minna wa Minkum. Taqabbal yaa Karim. (LH)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun