Mohon tunggu...
Lukman Hamarong
Lukman Hamarong Mohon Tunggu... Administrasi - PNS Kabupaten Luwu Utara

Mengalir Seperti Air......

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kolaborasi Multipihak Wujudkan Landscape Sehat di Kabupaten Luwu Utara

17 September 2024   19:27 Diperbarui: 17 September 2024   19:33 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Explore Landscape Sehat di Luwu Utara (Ft. LHr)/dok. pri

 

Luwu Utara --- Pasca-dilakukannya penandatanganan perjanjian atau Nota Kesepahaman (MoU) Nomor 100.3.71/14/pem.setda/VIII/2024 tentang program Landscape Sehat yang berfokus pada pembangunan hijau-biru yang inovatif, inklusif, terintegratif, serta berkelanjutan, Rainforest Alliance (RA) dan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara terus membangun komitmen bersama untuk mewujudkan program Landscape Sehat di Kabupaten Luwu Utara.

Di mana program ini bertujuan untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat melalui komitmen bersama membangun komunikasi dan kesepahaman terhadap peningkatan dan pengembangan kolaborasi multipihak untuk merencanakan pembangunan yang hijau dan biru melalui program Landscape Sehat yang inklusif, inovatif, terintegrasi hulu-hilir dan berkelanjutan berdasarkan data informasi yang valid dan akurat.

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah menggelar Explore Landscape Luwu Utara Kolaborasi Pengembangan dan Pengelolaan Landscape Sehat di Luwu Utara, Selasa (17/9/2024), di Aula Hotel Bukit Indah, Masamba. Selain unsur Pemda, RA juga melibatkan beberapa pihak dari unsur non pemerintah atau organisasi masyarakat sipil, seperti USAID ERAT, Perkumpulan Wallacea, Save The Children, PT Mars, Apkasindo, KPH, UNCP, dan mitra pembangunan lainnya.

Kegiatan Explore Landscape ini dibuka oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Drs. H. Aspar. Dalam sambutannya, Aspar mengatakan bahwa explore landscape ini dilakukan sebagai upaya bersama untuk menemukenali risiko, potensi, dan strategi kolaborasi yang inklusi untuk visi dan kelola bersama. "Kegiatan ini kita lakukan untuk mendukung Luwu Utara dalam pengelolaan landscape yang berkelanjutan," kata Aspar.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Aspar berharap terjadi kerja sama multipihak, memupuk kolaborasi, menerapkan solusi inovatif, dan melaksanakan praktik berkelanjutan, sehingga Luwu Utara dapat menjamin masa depan yang lebih baik bagi generasi yang akan datang. "Pemda terus berkomitmen mewujudkan program yang digagas RA yang diperkuat dengan penandatanganan MoU dan PKS di Ruang Command Center beberapa waktu lalu," jelasnya.

Penandatangan tersebut, kata dia, adalah bukti keseriusan Pemda Kabupaten Luwu Utara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Landscape Sehat. Di mana Luwu Utara menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang mewakili Asia Pasific. "Hari ini, kita membicarakan dan merancangg masa depan baru yang memungkinkan kita semua mendapatkan manfaat yang berkelanjutan dari sumber daya alam kita yang sangat besar," terang Aspar.  

Dikatakannya, program ini memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan ekonomi masyarakat. "Program ini menawarkan pendekatan inovatif yang berdampak pada komunitas pertanian dan hutan dengan mempromosikan pengelolaan lahan yang berkelanjutan dan konservasi keanekaragaman hayati Luwu Utara," jelasnya.

Mantan Sekretaris DPRD ini menambahkan, Luwu Utara perlu menyeimbangkan pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan, meningkatkan tata kelola, melibatkan partisipasi aktif masyarakat, dan memastikan implementasi efektif untuk mencapai pembangunan berkelanjutan yang menguntungkan semua pihak. "Kata kunci kita hari ini adalah, ayo berkolaborasi. Dengan kerja sama multipihak dan partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan pelestarian keanekaragaman hayati di Luwu Utara demi pembangunan yang berkelanjutan," imbuhnya.

Sementara itu, Lead Thriving Landscape Luwu Utara, Hasrun Hafid, mengatakan bahwa seluruh kegiatan yang akan dilakukan ke depan untuk menyukseskan program Landscape Sehat ini harus berkesesuain dengan RTRW yang telah dibuat oleh Pemda Luwu Utara.

"Ada banyak yang nantinya bisa dilakukan melalui kolaborasi ini demi tujuan bersama. Bagaimana kita berkolaborasi jangka panjang antara pemda dan teman-teman OMS, termasuk kaum difabel. Ini kita lakukan secara inklusif, tidak ada yang tertinggal, semua kita sinkronisasi," jelas Hasrun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun