"Unanda Palopo sangat mendukung apa yang menjadi program Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Utara, dalam upaya mengembalikan kejayaan jeruk Malangke. Salah satu bentuk dukungan kami adalah memasukkan mata kuliah tanaman jeruk sebagai komoditi unggulan," terang Naima.
Sementara itu, Peneliti Jeruk dari Unanda Palopo, Dr. Taruna Shafa Arzam AR., S.P., M.Si., tak lupa mengingatkan kembali pentingnya kajian roadmap pengembangan jeruk Malangke, termasuk pengembangan plasma nutfah varietas jeruk siam Malangke melalui kultur organ (kuor).
"Perlu memang dilakukan kajian roadmap atau peta jalan pengembangan jeruk Malangke ini, termasuk mengembangkan plasma nutfah varietas jeruk siam Malangke, salah satunya adalah dengan melalui kultur organ atau KUOR," terang Peneliti Unanda, Taruna Shafa Arzam.
Sementara Dosen Fakutas Pertanian UNCP, Safaruddin, S.P., M.P., mengingatkan Dinas Pertanian agar memperhatikan faktor pendukung pengembangan jeruk Malangke. "Perhatikan bibitnya, jangan ditanam tanpa melihat kondisi tanah dan kondisi pertanamannya," ucap Safaruddin. Â Â
Sekadar diketahui, FGD ini dibuka Kadis Pertanian, Made Sudana, S.P., dan dihadiri oleh Camat Malangke Mursalim, S.IP., perwakilan dari Bapperida, DP2KUKM, DPKP, POPT, Pengawas Benih BPSB Sulsel, para Penyuluh Pertanian, Petani Milineal, serta petani Jeruk Malangke. (LHr)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H