Ia mengatakan, kegiatan untuk program Lascarcoco juga melibatkan Olam Food Ingredients (OFI). Di antaranya, Pelatihan Adaptasi Perubahan Iklim Pertanian, Distribusi Bibit Kakao Area Of Farm dan On Farm, Distribusi Bibit Non Kakao Area On Farm, Pelatihan Gender dan Antidiskriminasi, Pelatihan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik, serta Persiapan Peralatan Bisnis.
"Kita juga sudah melakukan pelatihan, karena kita ada di dua area perhutanan sosial, yang kita sebut dengan of farm itu didampingi oleh Rikolto, sementara untuk kegiatan di area on farm atau petani itu didampingi oleh OFI," kata Irmawati.
"Untuk of farm sendiri, kita sudah melatih 173 petani di desa Kanandede dan desa Dandang. Sementara untuk on farm-nya sendiri kita sudah melatih 987 petani," sambungnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan distribusi bibit di area of farm dan on farm sebanyak 4.880 bibit kepada petani. "Kalau untuk distribusi bibit non kakao di area of farm dan on farm melalui sistem agroforestry itu sudah mencapai 12.081 bibit," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Asosiasi Kakao Doctor, Rikolto, OFI, Mars Cocoa, Program SFITAL, Program Active, Program Lascarcoco, Save The Children, KPH Rongkong, perwakilan perangkat daerah terkait, serta para pelaku kakao lainnya. (LHr)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI