Sejumlah siswa/i SMP N 1 Turi memakai pakaian Pramuka melakukan tugas susur sungai dari pembina Pramuka mereka di lembah Sempor. Tugas ini diberikan pada hari Jumat (21/02/2020) lalu.Â
Kejadian yang telah diperingatkan warga agar tak menyusuri sungai pun terjadi. Tercatat per hari Minggu (24/02/20), ada 10 korban meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka diakibatkan hanyut di tengah arus sungai yang deras.
Polisi pun telah menetapkan 3 orang tersangka atas kasus ini. Salah satunya iyalah pembina Pramuka tersebut.Â
Di tengah kesedihan yang menimpa keluarga dan dunia pendidikan kita, ada cerita inspiratif yang wajib diberikan apresiasi sebesar-besarnya, yaitu cerita seorang petani bernama Darwanto ketika menyelamatkan puluhan siswa SMP N 1 Turi dari lembah Sempor.
Aksi Darwanto tersebut telah diliput sejumlah media nasional dan lokal. Salah satunya iyalah video dari Chanel YouTube Tribun Jogja Tv.
Video itu berdurasi 3 menit 50 detik yang diupload pada tanggal 24 Februari 2020. Sampai jam 23.44 WIB, video itu telah disaksikan 509.619 kali.Â
Darwanto menceritakan bahwa ia  mengetahui ada siswa/i yang hanyut ketika ia ingin pergi memancing setelah hujan reda.Â
Ketika wartawan menanyakan berapa jumlah orang yang ia selamatkan, ia tidak bisa menghitung secara pasti jumlahnya. Ia mengatakan lebih dari 20 orang yang ia selamatkan.Â
Pada menit 01.19, Darwanto menceritakan bagaimana ia melakukan penyelamatan kepada puluhan siswa-siswi tersebut.
"Ada yang digendong, ada yang dibopong, saya turun. Tidak pakai apa-apa."
Ia juga melanjutkan bahwa ia berani dan bisa menyelamatkan anak-anak tersebut dikarenakan telah hafal medan sungai tersebut, "Mana yang dalam, mana yang tidak," ujar Darwanto yang biasa dipanggil Kodir.
"Ada yang lemas, ada yang mau pingsan," ujarnya ketika ditanya kondisi anak-anak SMP N 1 Turi ketika ia menyelamatkan mereka.Â
Suasana ketika evakuasi tersebut sangat histeris. Darwanto mengatakan ada yang nangis-nangis, berada di pinggir bebatuan, dan yang hanyut.Â
Kisah Darwanto menyelamatkan puluhan siswa-siswi dari derasnya arus lembah Sempor ini menjadi perhatian publik.Â
Salah satunya dari akun YouTube Mavilla Jingga, ia menuliskan, "Semoga kebaikan mas (Darwanto) mendapat balasan dari Allah SWT, jasa mas besar banget seharusnya dapat penghargaan."
Kebaikan Pak Darwanto telah membuka kisah baru bagi para orang tua dan sekolah siswa-siswi tersebut. Itulah sekilas cerita inspiratif Pak Darwanto menyelamatkan siswa-siswi tersebut.
Menolong sesama manusia merupakan kewajiban bersama. Tugas yang sangat mulia bagi kemanusiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H