Jika tak setuju, kritik saja melalui tulisan atau video. Belajarlah dari Pramoedya yang mengkritik habis-habisan novel HAMKA yang ia tuduh plagiat tersebut.
Belajarlah dari Ahmad Wahib yang mengkritik Cak Nur dengan tulisan dan Cak Nur membalasnya kembali.Â
Ah, para leluhur kita itu cerdas dan tahu etika seorang terpelajar. Mereka bisa mematikan gagasan seseorang tanpa menyerang pribadinya.
Netizen, belajarlah seperti contoh di atas!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!