Mohon tunggu...
Lukman Hakim Dalimunthe
Lukman Hakim Dalimunthe Mohon Tunggu... Penulis - Founder Perpus Rakyat

Menulis untuk Hidup

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Peta Kekuatan Mahasiswa-Pemuda Pendukung dan Kontra Gus Dur

18 Februari 2020   11:51 Diperbarui: 18 Februari 2020   11:52 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Forum Kota, Front Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta, Kesatuan Aksi Mahasiswa (KAM) Jakarta, Front Kota, Front Nasional.

Kemudian Forum Bersama, GMNI, PMKRI, GMKI, FPPI, Kesatuan Aksi Mahasiswa Trisakti, KM YAI, KB UPN, FAM UI, dan Solidaritas Pemuda Pelajar Jakarta.

Isu yang mereka angkat iyalah adili Soeharto dan penjahat Orba ke Mahkamah Rakyat, bersihkan elit politik dan birokrasi dari rejim Orba beserta antek-anteknya, cabut dwifungsi TNI, potong satu generasi, dan landreform.

3. Kontra Gus Dur

Bagian kontra Gus Dur ini banyak diisi oleh aktivis HMI dan KAHMI. Saya telah menyebutkan sebagiannya pada tulisan sebelumnya, baca di bawah.

Mereka iyalah BEM UI, IPB, KM ITB, KM UGM, UNJ, UNDIP, Unibraw, UNSRI, Senat Mahasiswa se-Jakarta, Presidium Masyarakat Mahasiswa Trisakti, PB HMI.

Baca juga: Daftar Tokoh HMI/KAHMI dalam Dokumen Pelengseran Gus Dur

Kemudian HMI Cabang Jakarta, Gerakan Pemuda Kabah, Gerakan Pemuda Islam, KAMMI, HAMMAS, Konsorsium Mahasiswa Indonesia, Komite Mahasiswa Pemuda Peduli Indonesia, dan IMM.

Isu yang diangkat iyalah Gus Dur gagal laksanakan 6 visi reformasi, mandat Gus Dur harus dicabut karena gagal laksanakan perbaikan di bidang hukum, ekonomi, dan politik.

Itulah 3 peta kekuatan pemuda dan mahasiswa ketika Gus Dur dilengserkan sebagaimana tercatat di buku Menjerat Gus Dur halaman 204-205.

Kekuatan mahasiswa dari zaman Orde Lama hingga saat ini selalu menentukan keputusan politik. Begitulah kekuatan mahasiswa yang terkadang dapat digunakan untuk kebaikan dan bisa juga untuk keburukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun