... Nah, andaikata hanya tangan kiri Muhammad yang memegang kitab, yaitu Al-Hadist, sedang dalam tangan kanannya tidak ada Wahyu Allah (Al-Qur'an), maka dengan tegas aku akan berkata bahwa Karl Marx dan Frederik Engels lebih hebat dari utusan Tuhan itu....
29 Maret 1970, halaman 98.
Andaikata Tuhan sendiri juga berpendapat bahwa inti dari Islam itu tauhid, apakah itu tidak menunjukkan bahwa Tuhan itu egoistis?
Saya kira pertanyaan macam ini wajar-wajar saja. Bukan pertanyaan gila dan bukan pula pertanyaan sederhana.
29 Maret 1970, halaman 100.
Satu-satunya hakim dalam Islam bagi kehidupan seorang muslim adalah hati nuraninya, bukan fatwa ulama, bukan isu-isu buku agama, ketentuan-ketentuan dari kawan dan lain-lain. Semua yang terakhir itu sekedar merupakan bahan-bahan pertimbangan yang benar-benar harus dipertimbangkan. Islam adalah hati nurani setelah dengan sungguh-sungguh mempertimbangkan pendapat-pendapat, kepentingan-kepentingan, cita-cita orang lain dan kelompok sosial sekelilingnya.
06 Agustus 1972, halaman 177.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H