Yudian Wahyudi diangkat Presiden Jokowi sebagai Kepala BPIP setelah hampir 2 tahun kosong kepemimpinan ketika ditinggalkan Yudi Latif.Â
Pelantikannya pada tanggal 05 Februari 2020 lalu. Sebagai Kepala BPIP, ia wajib memberikan masukan-masukan kepada Presiden Jokowi terkait Pancasila.Â
Hari ini, 12 Februari 2020, Yudian Wahyudi diwawancarai oleh Detik.com di program "blak-blakan".
Sebuah video telah diunggah detik.com sepanjang 39 menit 33 detik.Â
Dari unggahan video tersebut, ada sebuah narasi potongan kalimat Yudian Wahyudi.Â
Begini kalimatnya, "Si Minoritas ini ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas. Ini yang berbahaya. Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan."
Itulah penggalan kalimat Yudian Wahyudi yang menjadi kontroversi hari ini. Saya melihat ada beberapa teman facebook yang menggunggah screenshot-an narasi tersebut. Ada juga yang membuat sebuah tulisan untuk mengkritisi pernyataan itu.Â
Seorang pakar media sosial, Hariqo Wibawa Satria dalam keterangan tertulisnya di facebook mengatakan, "Pastilah ini viral, karena orang yang cendrung mengonsumsi berita yang terkait dengan dirinya, agamanya, suku, tokoh, idola, dll."
Biasanya memang seperti itu. Setiap hal yang berkaitan dengan diri seseorang, terutama dengan agama yang ia jalani akan mendapatkan respon secepat kilat.Â
Lihatlah pernyataan Ibu Sinta Nuriyah yang bisa Anda baca di tulisan saya ini. Itu juga mendapatkan beragam respon dari netizen.Â