Mohon tunggu...
Lukman Hakim Dalimunthe
Lukman Hakim Dalimunthe Mohon Tunggu... Penulis - Founder Perpus Rakyat

Menulis untuk Hidup

Selanjutnya

Tutup

Politik

Reaksi Alumni HMI Ketika Diwawancarai untuk Pengembangan Dokumen Pelengseran Gus Dur

28 Januari 2020   00:04 Diperbarui: 28 Januari 2020   01:33 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: bangkitmedia.com

Baca juga: Anies Baswedan, Alumni HMI Paling Kontroversi

Akbar Tanjung mengaku lupa akan adanya dokumen tersebut. Ia menyampaikan, mungkin ada, mungkin tidak.

Kemudian tokoh KAHMI lainnya iyalah Fuad Bawazier. Menurut cerita Virdika, ia sangat blak-blakan dibandingkan Akbar Tanjung dan Amien Rais.

Selanjutnya iyalah M Fakhruddin, sebagai Ketum PB HMI ketika itu. Tetapi, Virdika tidak langsung mewancarai M Fakhruddin dikarenakan ia saat ini tinggal di Aceh. 

Ia menyuruh temannya sesama jurnalis di Aceh dan Virdika telah menyiapkan seluruh pertanyaan. M Fakhruddin ini hampir sama dengan Fuad Bawazier, sangat terbuka.

M Fakhruddin juga mengakui melakukan jejaring dengan KAHMI melalui Fuad Bawazier.

Begitulah kondisi Alumni HMI ketika diwawancarai terkait dokumen pelengseran Gus Dur.

Sebagai kader HMI, kita harus bisa menerima kenyataan ini dan menjadikannya sebagai pelajaran ke depannya.

Enggak usah emosian. Selow aja. (Ucapan itu sudah saya sampaikan juga di tulisan sebelumnya), wkwk.

Saya yakin, Gus Dur telah memaafkan mereka semua. Mari kita kirimkan Al-fatihah untuk Gus Dur!

Oh iya, bagi yang membaca tulisan ini dan berteman dengan Virdika Rizky Utama, sampaikan "salam" saya padanya. Dari anak HMI yang mengaku pengagum Gus Dur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun