Sehat Secara Pribadi Sosial dan Spiritual IslamiÂ
Penulis menulis judul di atas didasari pada buku terbaru karya Dr. Anwar Sutoyo pakar Bimbingan Konseling Islami yang berjudul "Menuju Kehidupan Yang Sehat dan Selamat, Model Bimbingan Pribadi-Sosial-Spiritual Islam.
Buku tersebut berisi bimbingan pribadi  dan sosial sebagai upaya membantu individu mengembangkan potensi jasmani, ruhani, nafs, dan iman yang dikaruniakan Allah Swt dengan cara memahami dan melaksanakan tuntunan Allah Swt dan Rasul-Nya (al-Quran dan Hadits), agar potensi itu tumbuh sehat dan bermartabat bagi diri sendiri dan orang lain, serta selamat dunia akhirat.
Ketertarikan penulis pada buku ini karena  ditulis oleh penulis yang fokus pada Bimbingan Konseling Islami dari pengalaman mengajar puluhan tahun sebagai guru bimbingan konseling dan dosen di perguruan tinggi.Â
Ilmu yang didapatkan oleh penulis buku dari S1 sampai S3 tidak diragukan lagi tentang bimbingan konseling. Beliau dalam membantu siswa, mahasiswa maupun masyarakat, hampir tidak pernah dipisahkan oleh nilai-nilai ajaran agama. Dikarenakan dalam persoalan hidup tidak semua dapat diselesaikan hanya dengan ilmu pengetahuan semata, penggalian nilai-nilai agama dalam bimbingan konseling sangat perlu agar mereka dapat hidup tumbuh dengan sehat dan selamat dunia akhirat.
Penulis buku dapat dikatakan sebagai salah satu orang yang tertarik menekuni ilmu bimbingan dan konseling dengan menggali nilai ajaran-ajaran dalam agama yang tertulis dalam al-Quran dan Sunnah Nabi. Tidak hanya pada temuan hasil pemikiran rasional namun juga dikuatkan pada  merujuk wahyu Sang Ilahi.
Penulis secara pribadi melihat buku ini sebagai salah satu bentuk kekhawatiran akan fenomena akhir-akhir ini yang terasa hilang bagi siswa yaitu "sopan santun", tata krama atau adab dalam bahasa agama. Bila adab sudah hilang di tengah-tengah para pencari ilmu dan generasi penerus pemimpin bangsa maka akan berdampak kurang harmonis dalam berkomunikasi dengan sesama manusia sebagai makhluk Allah dan kepada Allah Swt Dzat Yang Maha Pencipta untuk beribadah kepada-Nya dan mensyukuri atas nikmat yang diberikan-Nya.
Penulis sangat bersyukur, bangga dapat belajar dan menimba ilmu pada penulis buku saat kuliah S2 bimbingam konseling di Univeristas Negeri Semarang. Bagaimana penulis buku memberikan arahan dan bimbingan yang sangat teliti saat penulis menyelesaikan pembuatan Tesis sebagai tugas akhir kuliah S2.Â
Sepertinya keseriusan penulis buku dalam membimbing mahasiswa tidak bisa tertulis dalam lembaran kertas semata, dikarenakan model bimbinganya selalu menggunakan hati dan pendekakatan "nur" cahaya Ilahi, sehingga tanpa terasa saat bimbingan bagaikan seseorang yang kehausan dan perjalanan jauh tiba-tiba diberi air. Dahaga kehausan yang terobati oleh pemilik amanat lautan ilmu pengetahuan bimbingan konseling.
Buku menuju kehidupan yang sehat dan selamat, cetakan pertama yang diterbitkan oleh penerbit Pustaka Pelajar Yogyakarta, pada Desember 2024 karya Dr. Anwar Sutoyo, M.Pd  ini berisi tentang 9 (sembilan) bagian
Bagian pertama, berisi tentang pengertian dan latar belakang pribadi dan sosial serta urgensinya akhlak mulia dalam kehidupan manusia, kegunaan dan kontribusi  akhlak terhadap kesehatan mental. Bagaimana memfosisikan manusia sebagai makhluk ciptaan Allah, individu dan sosial.
Bagian kedua, landasan menuju kehidupan pribadi-sosial yang sehat dan selamat, membahas tentang berakidah yang benar dan  beberapa renungan di dalamnya, serta menjadi manusia yang selalu berusaha menaati aturan Allah Swt dan balasan kenikmatan yang akan didapatkannya.
Bagian ketiga, berusaha menjadi muslim yang sempurna dengan melaksanakan perintah Allah Swt, memahami esensi dari apa yang diperintahkan Allah Swt, isi kandungan hikmah yang ada didalamnya dan konsekwensinya dari apa yang diucapkan dan diamalknya, dari  dimulai syahadat, sholat, zakat, puasa dan ibadah haji. Tidak ketinggalan pula membicarakan dzikir, doa, sholat dan puasa sunnah.
Bagian keempat, berisi akan tuntunan Allah Swt dalam al-Quran bagaimana memahaminya dan mengikuti petunjuk-Nya adapun bagian kelima bagaimana menjaga diri dari kerusakan iman.
Bagian keenam, membicarakan bagaimana iman dan islam dengan  mengamalkan adab yang baik. Mulai dari beradab kepada Allah Swt, Rasulullah dan kitabullah al-Quranul karim. Tidak ketinggalan pula mengajarkan bagaimana adab terhadap diri sendiri, sesama manusia, binatang dan makhluk ciptaan Allah Swt yang lainnya.
Bagian ketujuh, berisi bimbingan akan tujuan hidup, bagian kedelapan, mengantisipasi panggilan ilahi sebagai bekal menghadap Allah Swt dan menggapai husnul khotimah meninggal dalam kondisi islam. Bagian kesembilan, bagaimana mengukuhkan iman dan islam secara totalitas.
Penulisan buku dari bagian pertama  sampai sembilan dimulai dari sari, isi utama dan bagian-bagian penting dari pemikiran yang ditawarkan dan perenungan yang disertai contoh-contoh untuk dapat dipahami dan dipraktekan, dalam setiap uraian pada buku disampaikan yang sangat indah untuk dinikmati, dan juga disertai penjelasan dan rujukan sebagaimana yang tertuang dalam al-Quran dan Hadits.Â
Berbagialah siapa saja yang memilikinya, lebih khusus bagi guru BK agar dirinya mampu untuk bercermin diri, mengajarkan perilaku baik menjadi guru BK yang memiliki adab dan memiliki siswa yang beradab pula, sehingga para guru BK Â bisa selamat dunia akhirat dan para siswanya. Wassalam.Â
Rensensi buku menuju kehidupan yang sehat dan selamat, oleh lukmanrandusanga (Senin, 16 Desember 2024).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H