Bismillah Eben Aja Ucul Karo Gusti Allah Swt.
Memulai sesuatu dengan membaca bismillah agar tetap dalam lindungan Allah Swt. Sepenggal kalimat yang disampaikan oleh KH. Miftah Anwar dalam pengajian di rumah H. Mui Pasarbatang Brebes, Kamis (28/7/2024).
Bismillah satu sisi memiliki arti bangkit, bangun untuk melakukan sesuatu. Bismillah bukan  diam saja tanpa melakukan apapun. Sebagaimana membaca bismillah ketika mau makan, wudhu dan lain sebagainya, ada sesuatu yang dilakukannya.
Bismillah menjadi nama yang indah dan agung sehingga berdampak pada sebutan yang indah dan agung bagi yang menyebutkannya, mendapatkan keagungan maupun keindah  dari Dzat Yang Maha segalanya.
Bismillah sebagai bacaan yang harus diingat pertama kali, ketika akan melakukan sesuatu. Bismillah menjadi bacaan  yang akan mampu mensugesti perilaku baik, sehingga dengan sendirinya akan melahirkan kebaikan pula.
Menyebut nama nama Allah Swt menjadi keharusan untuk mendapat perlindungan dan arahan dari-Nya agar setiap tujuan yang dikehendaki akan tercapai dan selalu mendapatkan perlindungan-Nya.
Bismillah menjadi standart etika ketika berdoa, meminta pada Allah Swt. Dzat yang menciptakan dan pemberi solusi. Membaca bismillah dalam berdoa sebagai bentuk kerendahan diri seorang hamba agar doanya terkobul, memuliakan dan meninggikan nama-Nya dengan setinggi-tingginya.
Bismillah dapat menjadi wasilah perantara usaha untuk menghindari segala marabahaya  bagi manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Dikarenakan dalam setiap usaha tidak bisa lepas dari resiko dan bahaya yang akan mengancamnya. Bahaya dan ancaman sendiri tidak melihat usia dan jenis pekerjaannya.
Membaca bismillah merupakan bentuk tuntunan ajaran agama islam sebagai usaha untuk mendapatkan perlindungan dari Allah swt. karena hanya Allah Swt saja yang mengetahui setiap marabaha yang akan datang.
Dalam bacaan bismillah terdapat juga terbiyah, mendidik para Nabi dan umat manusia  di muka bumi untuk menghadirkan nama-nama-Nya yang indah (Asma'ul husna) sebelum memulai berkata dan berbuat disetiap kondisi dan waktu.
Bismillah dapat dijadikan sebagai pesan moral dalam setiap hela nafas untuk selalu menghadirkan nama Allah Swt dan memulai  setiap aktivitasnya.
Jika dalam setiap pekerjaan yang dilakukan dimulai dengan membaca bismillah, maka sudah barang tentu bahwa aktivitas yang dilakukan adalah aktivitas yang dicintai oleh Allah Swt. Bacaan  basmalah sendiri menghendaki agar kita menjauhi segala perilaku yang bertentangan dengan apa yang Allah Swt inginkan. Adapun kalau sesuatu yang tidak baik dilakukan, akan menghasilnya yang tidak baik pula.
Bismillah yang dibaca akan mengajarkan positif thinking, bahwa segala sesuatu yang terjadi karena Allah Swt, menerima takdir yang diberikan. Kalaupun dalam diri kita ada penolakan atau penghinaan terhadap takdir yang ada. Apakah layak bagi kita untuk menghina atas ciptaan atau ketentuan dari Allah Swt?, padahal kita ini adalah ciptaan-Nya.
Sesungguhnya Allah Swt telah memberikan pelajaran, mendidik kita semua, untuk menerima terhadap takdir yang diberikan-Nya melalui para Nabi dan ulama sebagai pewarisnya.
Mudah-mudahan dengan bismillah yang selalu kita baca, Â sebagai nilai ibadah, perlindungan kepada Allah Swt dan menjadikan nilai pahala bagi kita semua. Aamiiin.
lukmanrandusanga (Kamis, 25/7/2024)
