Keenam, ada peringatan yang sangat jelas dari KH. Subhan Ma'mun. Sebuah larangan tidak boleh membuat kerusakan di muka bumi. Seperti melakukan anarkis, pembakaran, pengeboman, Â karena hal tersebut jelas tidak ada manfaat dan sangat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Musuh seorang adalah orang yang telah berbuat dholim pada dirinya dan orang lain. Oleh karena itu kita tetap bersyukur sampai hari ini masih mampu meninggalkan maksiat dan taat kepada Allah Swt.
Ketujuh, memperbanyak membaca
La haula wala quwwata illa billah, karena hal tersebut menjadi simpanan di surga  dan didalamnya juga ada obat untuk 99 penyakit. Termasuk menghilangkan kesusahan dan ingin mendapatkan rizki yang berkah.
Berdzikir merupakan perbuatan ikhlas  dalam rangka menghendaki dekat dengan Allah Swt.  Berdzikir tidak harus mengetahui faedahnya. Kalau berdzikir mengetahui faedahnya, dikhawatirkan niatnya karena yang lain bukan karena Allah Swt. Sebagaimana filosopi seorang petani  yang menenggelamkan biji  saat menanam, hal ini dilakukan agar biji tidak kelihatan dan  bertujuan pula agar tanaman tumbu dengan subur dan baik.
Adapun sahabat Nabi yang disuruh oleh Rasulullah untuk membaca La haula wala quwwata illa billah adalah
Auf bin malik dan beliau langsung mendapatkan apa yang diinginkannya. Â Wallahu'alam bishowab
(Lukmanrandusanga, 21 Mei 2023)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H