Pos Ngaji yang entah kapan dibangun, namun sepertinya saat ditempati oleh penulis dan jamaah lainya sudah terdengar suara "krek-krek" yang membuat khawatir penulis yang sedang duduk di pos ngaji. Namun kata teman punulis  di bawah pos ngaji sudah ada batako yang mengganjalnya. Sehingga tidak usah khawatir papanya patah.
Halaman pondok pesantren Assalafiyah yang luas  dan aula serta bangunan-bangunan yang lainya. Seperti kurang menarik bagi penulis untuk duduk ditempat tersebut saat ngaji.
Pos ngajilah menjadi yang selalu dituju, pernah penulis mau duduk ditempat lain. Namun ada teman yang sudah duduk di pos ngaji terlebih dahulu memanggil penulis. Sehingga penulispun harus ngaji duduk di pos ngaji tersebut.
Ada yang mengganjal dalam benak penulis dan menjadi pertanyaan, apa ini yang namanya komunitas lain yang lebih kental, akrab, satu prekwensi diluar komunitas kerja setiap harinya, sehingga penulis saat ngaji selalu memilih tempat duduk yang sama di pos ngaji?. di tunggu jawabannya.
(Lukmanrandusanga, Rabu 29/3/2023)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI