Pesan penulis yang ingin disampaikan kepada pembaca, lebih khusus para orang tua yang masih suka membanding-bandingkan agar dapat mengakhiri kebiasaan tersebut. Kalau membanding-bandingkan membuat penolakan yang keras pada anak. Dan pada satu sisi yang kurang baik pada anak. Selanjutnya akan membawa banyak dampak buruk bagi kesehatan mental anak juga.
Cobalah selalu menetapkan ekspektasi yang realistis. Orang tua memahami potensi yang dimiliki anak dan membantunya berkembang dalam bidang yang diminatinya. Menghargai kelebihan anak dan membantu anak dalam menghadapi kelemahan maupun kekurangannya.
Berikan dukungan dan kasih sayang pada sisi kelebihan yang dimilikinya dan tutup maupun cari jalan keluar pada kekurangan anak.
Saat melihat kelebihan pada anak hargai dan pujilah. Karena pujian dan dukungan dari orangtua dapat membuat anak lebih percaya diri.
Namun saat anak menunjukkan kelemahannya, janganlah membanding-bandingkan dirinya dengan anak lain. Cobalah bantu untuk menghadapi kelemahan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H