Kekebalan ini juga yang membuat para pemilik ilmu bondan menjadi orang yang percaya diri. Â Tidak ada rasa takut pada binatang apapun, dan ketika akan bertemu dengan siapa saja.
Konon tempat yang angker banyak buayanya, ia dapat memasang jaring atau perangkap lainnya di tempat tersebut. Sepertinya tempat angker tidak menjadi halangan untuk mengais  rejeki.
Keenam, mencuri ikan, inilah perilaku yang jelek yang dimiliki oleh palaku ilmu bondan. Dari ilmu yang dimiliki ia menjadi spesialis pencuri ikan. Para petani tambak yang besok akan panen, kadang didahului dulu oleh pemilik ilmu bondan. Sehingga panen yang didapatkan sedikit.
Inilah sekilas tentang ilmu bondan dan kamanfaatanya. Namun karena ritual yang dapat dikatakan amat berat, perubahan geografis sungai dan perekonomian warga. Â Sehingga ilmu bondan yang banyak dimiliki masyarakat Randusanga Kulon sudah tidak diwariskan lagi alias putus, dan sekarang dapat dikatakan sudah hilang.
Akibatnya generasi sekarang sudah tidak mengenal ilmu Bondan, apalagi mengetahui pemiliknya yang dulu pernah berjaya pada jamanya, pemilik ilmu bonda di kampung sangat disegani dan dibutuhan.
Menurut pembaca, apakah ilmu bondan yang dulu banyak dimiliki warga Randusanga Kulon, layak di lestarikan dan wariskan,?. Â Saya tunggu masukannya.
Lukmanrandusanga (18/10/2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H