Mohon tunggu...
lukmanbbs
lukmanbbs Mohon Tunggu... Guru - lukmanbrebes

Ngaji pikir dan dzikir

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

PERAHU KECIL PENGANGKUT MATERIAL

8 Oktober 2022   13:32 Diperbarui: 8 Oktober 2022   13:37 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perahu pengangkut bahan material, kanan kiri masih rawa sehingga harus pakai perahu.Dokpri.

Perahu Sarana Angkutan Bangunan Talud Randusanga Kulon

Randusanga kulon Brebes,  (8/10/2022), Randusanga termasuk salah satu desa yang ada di pinggir pantai wilayah Jawa Tengah, yang tidak bisa lepas dari tradisi banjir rob yang setiap hari menggenangi rumah dan jalan desa.

Rob yang setiap hari datang, membuat masyarakat selalu menanyakan pada pemerintah desa untuk memberikan solusi agar warganya tidak kebajiran air pasang lagi.

Cara sederhana untuk menaggulangi rob masuk desa yang dilakukan  oleh pemerintahan Desa Randusanga Kulon adalah dengan pembuatan tanggul  Namun hal ini hanya sifatnya  sementra, sepanjang kali kecil bagian utara yang berada disepanjang wilayah desa Randusanga Kulon. Karena hanya satu sisi dan ketinggian 40 Cm dan lebar 30 Cm.

Pembuatan tanggul yang baru mencapai ratusan meter, kini sudah  terasa hasilnya. Rob yang setiap hari datang dan masuk rumah penduduk. Untuk sementara dapat teratasi. Karena terhalang oleh Talud yang baru dibuatnya.

Ada istilah baru setelah adanya tanggul yaitu mrembes, air masuk kejalan, melalui celah-celah yang dari bawah talud. Namun tidak terlalu banyak debit air masuk kejalan, berbeda sebelun ada tanggul penahan rob.

Jalan kampung atau gang-gang kecil sudah bisa digunakan untuk dilalui masyarakat yang menggunakan jalan tersebut, tanpa ada air genangan sepanjang jalan.

Perahu pengangkut bahan material, kanan kiri masih rawa sehingga harus pakai perahu.Dokpri.
Perahu pengangkut bahan material, kanan kiri masih rawa sehingga harus pakai perahu.Dokpri.

Perahu Pengangkut Bahan Material.
Padatnya rumah penduduk, sepanjang sungai, membuat para pekerja talud tidak kehilangan akal. Ia memanfaatkan perahu kecil yang biasa untuk menguras tambak dan menampung sementara hasil rumput ditambak, kini digunakan sebagai alat transpotasi untuk mengangkut material bahan bangunan talud.

Perahu kecil yang dibuat dari drum plastik bekas obat batik atau bekas obat yang lainya. Disulap oleh masyarakat Randusanga kulon buat menjadi perahu, untuk mengankut panen remput laut menuju tempat penjemuran

Perahu kecil ala masyarakat randusanga,  sedikit mengobati bagi para pekerja untuk mengangkut bahan material agar dekat dengan pembangunan talud, memudahkan tukang dan para pekerja untuk menggarap bangunan talud penghalang banjir rob.

Perahu kecil memiki manfaat yang cukup besar dalam mengangkut bahan bagunan untuk pembangunan talud di Desa Randusanga Kulon Brebes. Inilah keunikan pembangunan yang dilakukan di Desa Randusanga Kulon, desa pesisir yang padat penduduk dan belum menangulangi banjir ron yang sudah setiap hari datang.

Semoga di tahun 2023 sudah ada pembangunan yang permanen dan kuat untuk penanganan  banjir rob di Desa Randusanga Kulon Brebes. Aamiiin.

Lukmanrandusanga (8/10/2023)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun