Duduk di kelas XII bagi siswa SMA menjadi hari-hari yang menyenangkan dan juga menegangkan. Sebentar lagi kakinya akan menginjak kampus yang menjadi tangga untuk meriah cita-cita dalam kerier kehidupannya.
Di kelas XII, siswa akan meninggalkan kursi SMA. Mereka harus  memiliki impian yang lebih tinggi dan tidak terbatas. Memiliki usaha bagaimana agar mampu mengejar mimpi-mimpi yang indah.
Mengejar mimpi bukanlah sesuatu yang salah, sehingga banyak quotes yang menasehati supaya berani bermimpi, berani mengejar mimpi besar, berani memperjuangkan mimpi.
Beranilah untuk mulai bermimpi dan mengejarnya untuk menjadi kenyataan. Sebuah hal yang susah-susah gampang.
Bermimpilah menjadi apa saja, walaupun bagi orang lain, impian tersebut terdengar aneh.  Namun selama  menyukai dan baik, tidak ada yang salah dengan impian tersebut.
Memfasilitasi mimpi-mimpi siswa,  SMA Negeri 1 Brebes, Senin (26/9/2022) melaksanakan program kegiatan Pembinaan Motivasi dan Mental bagi kelas XII. Bersama Dr. Ugung Dwi  Ari Wibowo, M.Si, Psikolog, dari Univerisitas Muhammadiyah Purwokerto, bertempat di Aula Wijaya Kusuma.
Dalam penyampainnya, beliau mengajak semuanya yang hadir ditempat yang sangat mulia ini, untuk memiliki mimpi yang tinggi dan perlu adanya suporter, sebagai pendukung cita-cita yang akan diraihnya.
Di balik kesuksesan seseorang ada peran orang lain yang sangat membantu. Peran suporter dalam pendukung perjalanan hidup ada yang berbentuk individu atau kelompok yang ikut berpartisipasi dalam menggapai kesuksesan hidup.
Memiliki mimpi yang tinggi juga mengajak otak kita untuk menyimpan harapan-harapan yang tinggi dan tersimpan dengan baik, serta menjadi penyemangat usaha.
Sesuatu yang terpikirkan dan tersimpan, selanjutnya akan dapat menjadi motivasi dan tujuan hidup untuk menentukan langka-langkah yang akan diambil agar tercapai tujuannya.
Ketika setiap orang memiliki mimpi yang berbeda-beda dan dari mimpi tersebut akan membuat dirinya takjub. Â Selanjutnya menjadi jalan yang beda pula dalam mengapai ketercapain cita-cita dan usaha.
Mimpi yang tinggi harus dibuat dan diusahakan dengan semaksimal mungkin. Apa-apa yang tertanam dalam pikiran nanti juga akan menuai dalam perbuatan dan menghasilkan kesuksesan.
Bila mimpi yang tinggi tidak terbangun, maka tak dapat dihindari akan mengalami kekalahan dengan dunia peradaban kecerdasan buatan yang berbentuk robot. Bekerjalah dengan maksimal tanpa lelah, maka akan memperoleh hasil yang maksimal pula.
Ingat! jaman yang hadapi sekarang dan kedepan akan lebih ngeri dan lebih instan. Manusia akan lebih cepat sukses dan cepat pula jatuhnya. Hari ini menjadi milyader beberapa jam kemudian, bisa juga menjadi orang yang bangkrut dan memiliki hutang banyak.
Ketidakjelasan hidup akan menjadi manusia yang tidak memiliki cita-cita dan masa depan yang suram. Jadilah manusia yang menabung dan membina perilaku untuk membangun diri dan masa depannya.
Perilaku baik, usaha keras dan belajar yang rajin. Kalau terus dirawat akan menjadi tanaman yang subur dan menghasilkan buah yang baik pula. Apapun yang ditanam dalam perilaku kehidupan kelak yang ditanam akan menuainya.
Kalau sudah memiliki sesuatu  yang dipikirkan dengab baik. Maka harus diwujudkan dengan kata-kata dan ditulis pula untuk diwujudkan dalam perilaku.
Kebiasaan yang dibangun dan menjadi karakter diri. Maka akan dapat membawa dan menuntun pada nasib.
Dengan kemamampuan yang dimiliki, akan semakin yakin untuk meraih yang diinginkan. Sebagaimana dengan semangkin gigih usaha yang dilakukan  semakin mudah peluang meraih posisi.
Untuk bisa menjadi orang sukses, harus memiliki kemauan yang kuat untuk sukses. Jangan sampai lebih besar daripada ketakutan untuk gagal, dan jangan biarkan impian-impian dijajah oleh  orang lain.
Teruslah membangun mimpi yang tinggi dan memiliki orang-orang yang akan menjadi suporternya. Keduanya menjadi jalan meraih sukses. Setiap orang sukses, dibelakangnya ada orang-orang yang kuat mensupotnya. Dan semankin banyak yang mensupport makan akan semakin  baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H