Mohon tunggu...
lukmanbbs
lukmanbbs Mohon Tunggu... Guru - lukmanbrebes

Ngaji pikir dan dzikir

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

100 Lukisan Terpasang di SMA Negeri 1 Brebes

29 Agustus 2022   14:58 Diperbarui: 29 Agustus 2022   15:02 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

100 Lukisan terpasang di SMA Negeri 1 Brebes

Brebes, 29 Agustus 2022 salah satu guru SMA Negeri 1 Brebes. H. Mohammad Sanuri, S.Pd. Pada bulan Agustus 2022 ini telah memasuki purna bhakti sebagai guru mata pelajaran seni.

Pengabdian selama 34,6 tahun, dibidang mata pelajaran seni budaya seni rupa, dan barakhir pada pangkat golongan IV/B Guru Madya. Beliau tekuni dan sangat disyukuri. Melalui tangan Sanuri telah banyak mengantarkan peserta didiknya untuk meraih sukses. Baik dalam karier di perguruan tinggi maupun pekerjaaan yang terkait dengan seni.

Menurut Pria kelahiran 15 Agustus 1962. Mengajar di SMA Negeri 1 Brebes, ia jalani sejak 1 Maret 1988. Beliau adalah sosok guru yang istiqomah mengajar seni budaya dan seni rupa dan tidak pernah mengajar pada bidang pelajaran lainnya.

Kebahagiaan menjadi guru kata bapak yang sudah memiliki dua cucu ini.  paserta didik belajar bersama dengan menyenangkan dan antusias untuk dapat berkarya. Ditambah pula peserta didik yang dibimbingnya ada yang  kuliah mengambil jurusan seni rupa atau cabang seni rupa. Spt Desain grafis, animasi, pembuatan bener, karangan bungah, desai interrios, taman, gapura dab lain-lain cetusnya.

Di sepuluh tahun menjelang pensiun, beliau mengumpulkan karya peserta didik yang terbaik untuk di pasang di SMA Negeri 1 Brebes. Sebagai bentuk wujud penghargaan pada karya siswa dan dapat dikatakan sebagai pameran abadi yang terpasang di tempok sekitar sekolah. Sehingga terlihat tembok bangunan sekitar sekolah terasa hidup dan nyaman dipandang.

100 karya siswa yang istimewah ini, sebagai puncak karya siswa setingkat SMA  untuk mengabadikan karyanya di sekolah. Dan mudah-mudah dapat memotivasi dan menginspirasi para peserta didik lainnya yang akan berprofesi dibidang seni.

100 lukisan karya siswa yang berukuran  lebar 40 cm dan panjang 60 cm. Memiliki tema yang beraneka ragam, ada tema keramaian pasar, laut, kehidupan manusia, flora fauna, dan bungah atau daun. Tema yang dibuat melihat kondisi dan kecintaan orang-orang pada saat itu. Sehingga tema yang sodorkan sebagai ekspresi musim yang lagi trent pada jamannya.

100 lukisan karya peserta didik SMA Negeri 1 Brebes, terbuat dari media cat minyak. Pengerjaan lukisan dengan sistem berkelompok, Setiap kelompok terdiri dari 5 sampai 9 anak. Sehingga dalam setiap kelas setiap tahun ada 4-5 karya anak. Melukis yang diajarkan pada peserta didik, Sebagai wujud sarana untuk penyaluran bakat, minat dan hobi peserta didik untuk diberi kesempatan berkarya dibidang seni.

Mengunpulkan karya peserta didik selama sepuluh tahun, memerlukan perawatan yang cukup ekstra hati-hati dan tertata dengan baik. Sehingga ketika akan terpasang kembali masih dalam kondisi baik pula.

Semoga para pensiunan, khususnya  bagi setiap guru untuk dapat memiliki karya yang dibanggakan dan dikenang  oleh pesertadidik.  Sebagai wujud peninggalan karya yang bermanfaat secara langsung untuk peserta didik dan sekolah itu sendiri. Sebagaimana 100 lukisan terpasang di sekolah yang di inisiasi oleh Sanuri.

Pada kesempatan lain, Kepala SMA Negeri 1 Brebes, Syamsul Ma'arif, M.Pd. Ketika dihubungi. Beliau mengatakan sangat mendukung dan bangga terhadap karya siswa yang dipamerkan. Dan ini menjadi tradisi yang bagus. Harapan ke depan bisa menginspirasi  pada guru yang lain saat purna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun