Mohon tunggu...
lukmanbbs
lukmanbbs Mohon Tunggu... Guru - lukmanbrebes

Ngaji pikir dan dzikir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bertemu di Titik Keyakinan

23 Agustus 2022   08:03 Diperbarui: 23 Agustus 2022   08:12 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alfa Khasanah Meisa Nataris  siswa SMA Negeri 1 Brebes lulusan tahun 2021  yang diterima  di STMKG. Dok. Pri.

Bertemu Dititik Keyakinan

Brebes, Senin (22/8/2022), bertemu di titik keyakinan, judul yang penulis tulis, bukan berasal dari penulis sendiri. Namun dari Alfa Khasanah Meisa Nataris Alumni SMA Negeri 1 Brebes angkatan tahun 2021 yang di terima di Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. (STMKG).

Alfa datang ke SMA Negeri 1 Brebes dalam rangka melaksanakan tugas dari kampus  untuk memberikan sosialisasi kampus STMKG. Dan kegiatan ini dilakukan saat memasuki waktu libur semester.

Didepan para siswa kelas XII SMA Negeri 1 Brebes, Alfa memberikan motivasi dan informasi bagaimana cara masuk STMKG, sekolah Kedinasan dan ketika lulus langsung menjadi ASN Golongan IIIa, serta kemudahan untuk melanjutkan kuliah ke S2.

Moment bimbangan dari alumni dan kakak kelas di SMA Negeri 1 Brebes, membuat suasana sosialisasi hidup.
Informasi-informasi yang diberikan sangat bermanfaat, aktual  dan terlihat semua siswa antusias mendengarkanya. Hal ini  dibuktikan dengan banyak pertanyaan yang diberikan oleh adik kelasnya.

Alfa sedangkan menyampaikan informasi STMKG  di SMA Negeri 1 Brebes.Dok. Pri.
Alfa sedangkan menyampaikan informasi STMKG  di SMA Negeri 1 Brebes.Dok. Pri.


Menurut Alfa keyakinan adalah hal yang sangat penting dalam memilih kuliah setelah lulus SMA nanti. Yakin bisa diterima dan yakin pada potensi yang dimiliki. Dilanjutkan dengan ikhtiar ikut bimbingan belajar dan olah raga secara rutin.

Sangat penting pula mendengarkan nasehat dari kedua orang tua. Alfa masih ingat akan nasehat orang tuanya. "Kalau mempunyai keinginan dekati dulu pencipta-Nya."

Dari nasehat orang tua, maka yang harus  dilakukan Alfa agar bisa diterima. Ia melaksanakan perintah Allah SWT, dengan menjankan Ibadah wajib dan sunnah-Nya. Puasa senin kamis dan rutin tahajut, serta selalu berdoa.

Peran orang tua dalam memilih jurusan juga dapat menjadi pertimbangan. Karena orang tua mengetahui potensi yang dimiliki anaknya dan riwayat kesehatannya. Sehingga dapat menjadi pijakan dalam menentukan pilihan jurusan di perguruan tinggi.

Alfa bersama penulis dan ibu guru BK serta adik kelas di SMA Negeri 1 Brebes. Senin (22/8/2022) Dokpri.
Alfa bersama penulis dan ibu guru BK serta adik kelas di SMA Negeri 1 Brebes. Senin (22/8/2022) Dokpri.


Tidak bisa dipungkiri, menurut penulis sebagaimana yang diceritakan Alfa. Dari keberhasilan Alfa di terima di STMKG, tidak bisa lepas dari orang tuanya yang suka membantu orang lain dengan menyantuni anak yatim dan lansia. Hal ini dapat menjadi salah satu kemudahan di terima di sekolah kedinasan yang bergengsi.

Dapat dikatakan pula, menurut penulis orang tua Alfa adalah sosok orang tua yang dekat dengan anaknya. Sehingga pertimbangan-pertimbangan yang diberikan selalu didiskusikan dan mampu menstimulus keyakinan akan potensi anaknya.

Gambaran di atas, membuat penulis menyakini, bahwa orang tua Alfa termasuk katagori orang tua sukses. Terbukti kedua anaknya sudah menjadi ASN dan satu calon ASN (Alfa) yang sekarang kuliah di STMKG.

Penulispun sangat kagum terhadap Siti Rahayu, ibu dari Alfa yang memilih menjadi ibu rumah untuk mendidik anak-anaknya sehingga dapat memuluskan semua cita-cita anaknya.

Kesuksesan ketiga anaknya, menjadi
salah satu contoh anak yang mampu membawa nama harum kedua orang tuanya. Sehingga sangat patut untuk ditiru bagi para orang tua, untuk mengahantarkan kesuksesan anaknya.

Kesuksesan Alfa diterima di STMBK, tidak lepas dari nilai mata pelajaran Fisika, Matematika dan Bahasa Inggris  yang rata-rata  sembilan. Sehingga menjadi menambah yakin bagi Alfa untuk mampu menyelesaikan ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), disamping Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Tes Kebugaran, Wawancara dan Pemeriksaan Kesehatan

Mengikuti try out yang dilakukan oleh beberapa lembaga baik bimbingan belajar premium maupun vidio materi. Mampu mengambil kata kunci dari setiap soal, sehingga dari soal 110 dapat dikerjakan kurang dari 100 menit. Menjadi kunci yang tidak bisa ditinggalkan. Pungkas Alfa anak ragil dari pasangan bapak Taryono yang telah purna mengabdi menjadi seorang pendidik di Sekolah Dasar.

Bertemu di titik keyakinan menjadi harga yang mahal untuk meraih kesuksesan, sebuah proses yang  cukup lama dan menuai hasil yang sangat luar biasa.

Semoga adik kelas di SMA Negeri 1 Brebes, di tahun 2022 dan seterusnya ada yang bisa meneruskan jejak kaki langka Alfa. Aamiiin..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun