Mohon tunggu...
lukmanbbs
lukmanbbs Mohon Tunggu... Guru - lukmanbrebes

Ngaji pikir dan dzikir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memotivasi Adik Kelas

2 Januari 2020   19:40 Diperbarui: 18 Juni 2021   17:01 1854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfose dengan adik-adik kelas (dokpri)

Kamis,  2 Januari 2020, para peserta didik mulai masuk sekolah kembali. Beberapa kegiatan di awal masuk sekolah untuk menyambut peserta didik tentu sudah disiapkan dengan matang. 

Para pendidikpun terasa sangat senang menyambut kembali peserta didiknya, yang telah selesai menikmati masa liburan sekolah, walaupun para pendidiknya sendiri tidak libur.

Agenda yang dibuat untuk menyambut dan melayani peserta didik kembali kesekolah, khususnya kelas XII yang akan melanjutkan keperguruan tinggi, SMA Negeri 1 Brebes mengundang salah satu alumninya, yang hampir semua pulau di Indonesia di sambangi, dan beberapa negara asean didatanginya. Sebut saja Mas Dayat atau Aan.

Baca juga : Efektivitas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Melalui Online di Masa Pandemi

Suasana motivasi perguruan tinggi di Aula Wijaya Kusuma SMA Negeri 1 Brebes (dokpri)
Suasana motivasi perguruan tinggi di Aula Wijaya Kusuma SMA Negeri 1 Brebes (dokpri)
Kedatangan salah satu alumni untuk berbagi ilmu dengan adik kelasnya,  yang bertempat di Aula Wiajaya Kusuma, ternyata disambut sangat antusias. Terbukti mereka sangat memperhatikan apa-apa yang disampaikannya. Seolah-olah tak ingin terlewatkan apa-apa yang disampaikannya.

Motivasi meraih sukses diperguruan tinggi  yang disampaikan Akhmad Nurrahman Hidayatullah, alumni SMA Negeri 1 Brebes, yang menjadi peneliti di kementrian Sosial Republik Indonesia, dan juga Alalumni S1 dan S2 UGM.  Mudah akan membawa pemahaman baru dan berfikir cerdas adik kelasnya dalam menentukan jurusan di perguruan tinggi.

Dalam acara motivasi  meraih sukses di Perguruan Tinggi, beliau mengatakan. Bahwa seorang pelajar sejati, harus memiliki dimensi ketuhanan dan kemanusiaan. Ada sebuah keseimbangan hidup antara hubungan dengan Tuhan dan manusia.

Menurut Aan panggilan akrab Akhmad Nurrahman Hidayatullah,  yang juga mantan ketua OSIS SMA Negeri 1 Brebes tahun 2002. Kalau ingin menjadi pelajar sukses, harus mampu memanajemen waktu dengan baik. 

Beliau juga mengingatkan akan Godaan HP yang ditangan para siswa, satu sisi akan menjadi penghalang, namun pada  satu sisi lain dapat menjadi jembatan untuk meraih sukses.

Baca juga : Penerimaan Peserta Didik Baru 2020 Jalur Usia, Sebuah Terobosan atau Kemunduran?

Belajarlah dengan orang-orang  pintar. Karena seorang pelajar harus memiliki guru yang akan membimbing dan menasehatinya.  Rajinlah keperpustakaan sebagai jendela ilmu. Dan ingat, bahwa ilmu yang didapat untuk kepentingan diri dan orang lain.

Niat kuliah, tidak hanya untuk membanggakan orang tua samata, namun juga dalam rangka manfaatkan umur  yang diberi oleh Tuhan. Agar pemberia-Nya  dapat dimanfaatkan dengan baik. Karena belajar juga sebagai wujud nilai-nilai ibadah kepada-Nya.

Kelas XII merupakan era terakhir mendapatkan bimbingan langsung dari Bapak Ibu guru, manfaatkanlah dengan baik. Pilih jurusan sesuai kehendak hati. Pililah ilmu yang dipelajari  memiliki orientasi bermanfaat untuk diri dan orang lain.

Kalau kuliah nanti, jangan hanya sebatas menjadi manusia pintar saia. Tetapi harus menjadi manusia yang  mampu memiliki trobosan-trobosan hebat. Ide-ide yang cerdas dan cemerlang dalam dunia kampus, dan usaha maupun bekerja nantinya. 

Ingat jangan bangga terhadap nilai semata, tetapi harus didukung pula dengan kemampuan penyesuain diri dimanapun dengan baik.

Dalam belajar juga, ciptakanlah sistem kolaborasi belajar bersama-sama.  Dengan cara membentuk iklim belajar yang dialog, berdebatlah pada tataran konsep dan jadilah negosiator yang ulung disetiap ada masalah.

Baca juga : Pro-Kontra Penerimaan Peserta Didik Baru dengan Sistem Usia

Ingat, kesuksesan yang diraih seseorang, tidak bisa lepas dari gagal dan kegagalan yang pernah dilaluinya. Dengan motivasi yang kuat, akan menjadi manusia yang tidak pernah menyerah.

Jiwa kepemimpinan yang dimiliki seseorang, atas pemberian Tuhan. Akan menjadikan dirinya menjadi diri sendiri, dengan karakteristik unik yang dimilikinya dan kemampuan  memberi perlakuan yang beda  pada orang lain.

Berfose dengan adik-adik kelas (dokpri)
Berfose dengan adik-adik kelas (dokpri)
Mudah-mudah secercah ilmu yang di tuangkan, akan menjadi mutiara-mutiara kehidupan untuk masa depan diri dan orang lain.

Terimakasih atas berbagi ilmu dengan adik-adik kelas di SMA N 1 Brebes. Sukses untuk Mas Dayat  dan semuanya. Aamiin.
(Lukman Nur Hakim)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun