Mohon tunggu...
lukmanbbs
lukmanbbs Mohon Tunggu... Guru - lukmanbrebes

Ngaji pikir dan dzikir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Taatku Terkalahkan

19 September 2019   07:15 Diperbarui: 19 September 2019   07:35 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


KETAATANKU PADA TUHAN YANG TERKALAHKAN

Ketika taatku pada Tuhan terkalahkan
maka yang ada hidupnya terus ketakutan.
Menangis ketika akan dikembalikan.
bukan kebahagiaan dan kesenyuman.

Buatlah diri kita gembira.
Disaat sekeling kita berduka.
Sebagaimana saat lahir didunia.
Menangispun harus ada yang dipaksa.
Namun orang yang menunggui tertawa, gembira ria.

Ketika taatku pada Tuhan terkalahkan.
Ibadahku akan menjadi sangat kurang.
Kekhusuan ibadah akan hilang.
karena jiwa dan pikiranku bercabang.

Ketika taatku pada Tuhan terkalahkan.
hidupnya tidak menemukan ketenangan.
Penyakit psikhis tumbuh berkembang bahkan akan sulit disembuhkan.
Karena yang diingat hanya gambaran dosa yang pernah dilakukan.
Bukan kasih sayang dan rahmat Tuhan.

Ketika taatku pada Tuhan terkalahkan
Maka aku teringat akan pesan Kyai makmun orang tua Kyai Subhan
Orang takut pada Tuhan, akan membuat semua binatang segan.
Binatang sekecil nyamukpun tidak akan berani mengganggu orang sholat yang hanya tertuju kepada Tuhan

Lukman Nur Hakim
Masjid Agung Brebes Ngaji Ihya
Rabu, 18 September 2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun