Bicara lagi asal-usulku
Dari kejernihan hidupku
Di mana ikan-ikan bersahabat dengan alam
Jati sejatinya bila tuan tak menggubris pohon-pohon kuasa
Di hulu hayatku, hingga gundul peristiwa
Anak-anak masih bisa bermain tanpa khawatir ibunya
Tapi seperti hari ini
Anak-anak pun riang kembali
Menggauliku yang akan terus mengalir
Seperti kalimat yang dituturkan si mulut lembut
Bersahaja. Dan tuan Kiezne masihkah bersedekap
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!