Tugas Resensi Modul Kesiapsiagaan Bela Negara LATSAR MA RI 2025

Nama                             :    Lukman Adi Ariviano, S.H.

NIP                                 :    199603282024051001

Kelompok                    :    Kelompok 1 Angkatan 1 Gelombang 3 Latsar Mahkamah Agung RI 2025 Wilayah Megamendung

Tugas                             :    Untuk Memenuhi Tugas Resensi Modul Kesiapsiagaan Bela Negara dalam Kegiatan E-Learning

Pengajar                       :    Dr. M. Yusuf, S.Ag., S.H., MMPD.

Resensi  untuk "Modul Kesiapsiagaan Bela Negara"

Judul:

• Kesiapsiagaan Bela Negara

Penerbit:

• Lembaga Administrasi Negara (LAN)

Tujuan Modul:

• Buku ini memberikan penjelasan bahwa membangun kesiapsiagaan fisik, mental, dan sosial bagi CPNS itu penting, karena merupakan perwujudan dari nilai dasar bela negara yaitu "kemampuan awal bela negara".
• Hal tersebut diharapkan mampu mendukung peran ASN sebagai pelayan masyarakat yang berintegritas dan profesional.
• Agar para peserta Latsar bisa memahami, menghayati, dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar bela negara dalam kehidupan sehari-harinya.
• Buku ini memberikan panduan yang sangat praktis dan teori-teori tentang bela negara, rencana aksi, dan kegiatan pendukung yang relevan dengan tugas ASN.

Isi Materi:

• Latar belakang pentingnya kesiapsiagaan bela negara sebagai bagian dari pembangunan karakter yang kuat bagi bangsa Indonesia
• Konsep kesiapsiagaan bela negara yang mencakup aspek fisik, mental, dan sosial.
• Keterkaitan penting antara wawasan kebangsaan dan nilai-nilai dasar bela negara.
• Meliputi kesehatan jasmani dan mental, serta pentingnya etika, moral, dan kearifan lokal.
• Petunjuk lengkap tentang bagaimana menerapkan pola hidup sehat, kebugaran jasmani, dan manajemen stres.
• Panduan dalam menyusun aktualisasi dan rencana aksi bela negara sebagai bagian dari pembentukan karakter CPNS.
• Panduan aktivitas tata cara keprotokolan, kewaspadaan diri, dan membangun tim yang solid, baik, dan kompak

Kelebihan:

• Modul ini tidak hanya membahas konsep tetapi juga mencakup panduan praktis yang terintegrasi dengan kegiatan fisik dan mental secara terperinci.
• Materi dirancang sesuai dengan kebutuhan CPNS untuk mendukung peran mereka sebagai pelaksana kebijakan publik.
• Merangsang pembacanya dalam menekankan nilai-nilai nasionalisme, patriotisme, dan memperkuat karakter ASN yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Kekurangan:

• Modul ini sifatnya rigit tanpa ilustrasi-ilustrasi kreatif bagi mata pembacanya, sehingga mudah bosan dalam membacanya dalam jangka waktu yang lama.
• Gaya bahasa yang sangat formal dapat menyulitkan pembaca dengan latar belakang pendidikan yang beragam.

Kesimpulan:

• Modul "Kesiapsiagaan Bela Negara" merupakan panduan penting bagi CPNS untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai bela negara. Buku ini menekankan pada pembentukan karakter, disiplin, dan profesionalisme ASN melalui pendekatan teoretis dan praktis. Meski masih dapat disempurnakan dalam aspek visual dan studi kasus, buku ini memberikan landasan kuat untuk mempersiapkan CPNS dalam menghadapi tantangan kerja yang dinamis.