Mohon tunggu...
Lukman Sulistyo
Lukman Sulistyo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

.....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memanfaatkan Objek Foto Sebagai Alat Peraga Edukatif (APE)

17 Desember 2012   23:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:27 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dear Kompasianer. Beberapa saat yang lalu saya menghidangkan tulisan mengenai optimalisasi kamera ponsel untuk fotografi. Maka kini saya coba menyambung tulisan tersebut dengan sedikit sentuhan edukatif. Terutama untuk anak-anak. [caption id="attachment_230155" align="aligncenter" width="300" caption="rumah-rumahan ini membentuk huruf M"][/caption] Dalam dunia pendidikan dikenal istilah APE, Alat Peraga Edukatif. Yakni sebuah media yang sengaja dirancang untuk memudahkan peserta didik memahami tema tertentu dalam sebuah mata pelajaran. Nah, di sini saya coba mengemas sebuah APE yang dikemas berdasarkan objek foto. Tentu landasan berpikir saya adalah kamera foto kini sangat mudah ditemukan. Hampir setiap orang kini memiliki kamera foto, meski dalam bentuk kamera ponsel. Tentu kondisi itu akan semakin memudahkan kita untuk bermain-main dengan objek foto untuk menghasilkan APE yang baik. [caption id="attachment_230156" align="aligncenter" width="300" caption="gantungan di motor ini seperti huruf J"]

13557848591724764421
13557848591724764421
[/caption] Satu tema APE yang saya hidangkan di sini adalah permainan huruf Alphabet. Dimana APE ini diharapkan dapat memudahkan anak-anak usia sekolah dasar atau prasekolah untuk belajar mengenali huruf lebih menyenangkan. Toh, anak-anak masa kini pun tidak asing lagi dalam menggunakan kamera ponsel. Cara belajarnya adalah, 1. Objek foto bisa kita yang membidiknya kemudian meminta anak-anak menebak huruf alphabet yang tersembunyi dibalik objek tersebut. Atau, 2. Kita memberikan tantangan bagi anak-anak untuk membidik objek yang mirip dengan huruf alphabet yang kita tentukan sebagai tantangan. Dan ini bisa ditugaskan di rumah sehingga anak bisa berkreasi bersama orang tua mereka. [caption id="attachment_230158" align="aligncenter" width="300" caption="ada huruf A di kursi"]
1355785161880965090
1355785161880965090
[/caption] Objek foto yang dihasilkan bisa kemudian ditayangkan sebagai karya kelas lantas kelas tersebut membuat semacam pameran fotografi kecil-kecilan sebagai apresiasi bagi foto yang telah dihasilkan. Dan bisa mengundang kelas lain untuk melihat-lihat hasil foto tersebut. Ya, bisa dibayangkan seperti pameran foto para fotografer terkenal lah. Hehe... Adapun contoh objek yang bisa dibidik adalah sebagaimana di atas. 1. Hiasan rumah-rumahan memberikan gambaran objek huruf 'M' pada atapnya. 2. Gantungan benda di motor mirip huruf 'J'. 3. Kursi belajar yang menggambarkan huruf 'A'. 4. ujung hanger yang membentuk huruf 'C'. [caption id="attachment_230159" align="aligncenter" width="300" caption="ujung hanger yang membentuk huruf C"]
13557853831786078779
13557853831786078779
[/caption] 5. Gagang gunting ini menyerupai 'B' ya. [caption id="attachment_230160" align="aligncenter" width="300" caption="gagang gunting menyerupai B"]
13557855101220852056
13557855101220852056
[/caption] 6. Laba-laba ini suka bermain dengan huruf 'W' rupanya. [caption id="attachment_230161" align="aligncenter" width="300" caption="Laba-laba ini suka bermain huruf W"]
1355785633405574010
1355785633405574010
[/caption] Nah, tentu masih banyak lagi huruf Alphabet yang bisa kita sajikan dari berbagai benda disekitar kita. Dan pastinya bermain fotografi dengan cara ini saya yakin akan menyenangkan sekaligus bisa menjadi media belajar anak. Dua kali belajar, belajar mengenali huruf alphabet sekaligus belajar fotografi. Asah otak kiri dengan mengenali huruf alphabet, sekaligus asah otak kanan dalam berkreasi fotografi dengan kamera ponsel atau kamera digital.

[caption id="attachment_230194" align="aligncenter" width="300" caption="Huruf L"]

1355798307124135758
1355798307124135758
[/caption] [caption id="attachment_230195" align="aligncenter" width="300" caption="Huruf (i) dari lilin"]
1355798457990840709
1355798457990840709
[/caption] [caption id="attachment_230197" align="aligncenter" width="300" caption="Satu sisi dari Cartrij ini berupa huruf U"]
1355798531478165824
1355798531478165824
[/caption] [caption id="attachment_230198" align="aligncenter" width="300" caption="tali gantungan cermin terbalik berupa huruf V"]
1355798608823979953
1355798608823979953
[/caption] [caption id="attachment_230199" align="aligncenter" width="300" caption="X pada keramik lantai"]
1355798677197320912
1355798677197320912
[/caption] [caption id="attachment_230200" align="aligncenter" width="300" caption="kipas berbentuk Y"]
13557987751167906372
13557987751167906372
[/caption] Demikian tulisan ini saya sajikan. Semoga bermanfaat. Dan tulisan ini pun saya sajikan berdasarkan panduan dari rekan-rekan Kampretos dalam rangka WPC 30 dengan tema Project Alpha Beta sebagai perpaduan antara fotografi dan pengenalan huruf alphabet. Wassalam [luk/ 18-12-12]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun