Mohon tunggu...
Lukman Sulistyo
Lukman Sulistyo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

.....

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Timnas Tiru Gaya El-Barca?

10 Oktober 2011   07:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:08 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pelatih timnas Kang Wim pernah menyatakan dalam reportase sebuah media massa bahwa ia akan meniru gaya el-Barca dalam melakukan aksinya di panggung Pra Piala Dunia (PPD).  Dan pada saat laga ujicoba melawan timnas Arab Saudi ternyata Kang Wim benar-benar memakai skema ala el-Barca. Yakni 4-3-3.

Skema tersebut membuat timnas kita menempatkan 3 orang striker di depan. Sehingga daya gedor yang diharapkan lebih tajam. Dan dalam laga uji coba dengan timnas Arab Saudi ternyata skema itu berjalan hanya kurang optimal. Lini tengah kita masih lemah.

Masih beruntung lemahnya lini tengah masih bisa ditutup oleh kuatnya lini belakang timnas kita. Lemahnya lini tengah ini membuat ketiga orang striker kita tak berdaya. Dan ternyata skema permainan el-Barca tidak hanya berkutat pada pola permainan 4-3-3. Ada penempatan yang secara unik dilakukan oleh Bang Peps.

Pola Unik Striker Pep Guardiola

Jika kita cermati, Lionel Messi dengan tipe pemain kidal lebih banyak dimainkan di posisi tengah dan cenderung ke kanan. Sementara el-Guaje, David Villa, yang bertipe kaki kanan justru ditempatkan di sayap serang kiri. Mengapa ini dilakukan Bang Pep?

Coba anda perhatikan bahwa jika Messi yang kidal itu menendang bola dari sayap kanan menggunakan kaki kirinya maka bola akan 'terbang-pisang' melengkung dari kiri membelok ke kanan. Dan posisi ini meminimalkan pemain untuk passing jauh sehingga pemain akan berusaha melakukan serangan dengan pola bola-bola pendek. Karena ukuran fisik mereka rata-rata pendek dibandingkan pemain lain. Tidak seperti timnas kita yang suka bola-bola jauh tetapi kesulitan dalam akurasi dan fisik yang pendek dalam merebut bola atas.

Bola-Bola Pendek

El-Barca lebih suka bermain dengan bola-bola pendek. Sangat jarang sekali el-Barca melakukan passing jauh. Selain karena fisik mereka yang cenderung pendek dibanding pemain Eropa lainnya, serangan bola pendek lebih sesuai dengan mereka. Skill "Juggling" yang mumpuni membuat mereka tak ragu-ragu dalam memainkan passing pendek, cepat, dan akurat.

Sementara timnas kita masih suka bermain dengan passing jauh dan belum tentu akurat. Jika nanti timnas melawan Qatar yang pemainnya lebih tinggi fisiknya, jelas permainan passing jauh ini harus dibuang jauh-jauh. Sebaiknya timnas berlatih lebih tajam dalam mengasah skill Juggling dan passing pendek yang akurat dan cepat. Saya yakin kendala fisik yang pendek akan bisa diatasi dan tidak akan jadi kendala. Dan itu sudah dibuktikan oleh Lionel Messi serta Kun Aguero yang sama-sama berfisik boncel untuk ukuran Eropa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun