Kehidupan baru dengan label 'New Normal' telah datang. Mau tidak mau, suka tidak suka bahkan kita tidak siap pun tetap harus mulai beraktifitas kembali dalam kondisi 'yang tidak normal'.
Karena ekonomi harus kembali hidup. Perusahaan harus dapat kembali beroperasi agar tetap survive dan mampu menggaji karyawan sesuai dengan peraturan pemerintah.
Menjalani hidup dan bekerja dengan kondisi yang tidak biasanya memang memberikan tantangan tersendiri. Baik di kehidupan sehari-hari di rumah maupun di tempat kerja.
Di tempat kerja pembatasan jumlah karyawan yang bekerja dalam jam kerja yang sama dibatasi. Tidak boleh lebih dari 50%.Â
Tentu saja ini memaksa kita untuk memutar otak agar operasional perusahaan tetap berjalan normal dan yang paling penting keselamatan dan kesehatan kerja karyawan tetap terjaga.
Memang menjalankan perusahaan dengan kondisi seperti ini memiliki resiko yang tidak kecil. Apalagi bagi perusahaan yang bergerak di bidang energi, industri kimia, minyak dan gas serta industri manufaktur, yang tergolong potensi bahaya tinggi.
Ada resiko safety dan juga kesehatan kerja yang harus diperhatikan.
Dapat kita bayangkan, sebuah pabrik yang biasanya dioperasikan dengan sistem 3 shift, dengan terpaksa harus dijalankan dengan sistem 2 shift karena kondisi pandemi Covid-19.
Karyawan yang biasanya bekerja selama 8 jam dalam satu hari 'dipaksa' untuk bekerja long shift selama 12 jam sehari. Ini tentu saja dapat menyebabkan kelelahan dan menurunnya fokus pada pekerjaan.
Selain itu, dengan hanya kehadiran karyawan 'separuh' dari normal, tentu saja akan ada program inspeksi dan perawatan peralatan tidak dapat dijalankan sepenuhnya seperti biasanya.
Tips Agar Tetap Sehat dan Selamat
Untuk menjaga agar faktor K3 tetap dapat dipertahankan selama masa pandemi Covid-19 ini, maka ikuti tips K3 berikut ini agar kita tetap sehat dan selamat selama bekerja dan tentu saja pabrik atau perusahaan dapat melanjutkan program zero accident yang dicanangkan.
Tips #1 Lakukan Pengaturan Karyawan Yang Berpengalaman Dengan Baik
Kewajiban memenuhi protokol kesehatan selama masa pandemi mengharuskan perusahaan membagi SDM yang ada dengan tetap menjaga agar operasional perusahaan tetap berjalan dengan aman.
Yang perlu dipastikan adalah pengaturan karyawan yang berpengalaman. Hal ini sangat penting karena menyangkut banyak hal, termasuk problem solving, quality assurance, dan yang paling penting adalah K3 atau safety.
Tips #2 Pastikan Protokol Kesehatan Dijalankan
Sebagai upaya pencegahan, menjalankan seluruh protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan sering mencuci tangan pastikan dijalankan dengan kesadaran penuh oleh setiap karyawan.
Berlakukan pula hal yang sama untuk setiap pihak luar yang akan masuk ke lingkungan perusahaan, jika memang diperlukan. Lakukan secara selektif setiap permintaan kunjungan tamu dari luar. Karena potensi penularan lebih besar jika jumlah tamu juga bertambah.
Pasang poster dan spanduk untuk mempermudah penyampaian pesan, selain untuk terus mengingatkan. Jika perlu gunakan pula safety slogan atau moto K3 yang sesuai.
Tips #3 Selalu Utamakan Keselamatan
Kalimat safety first memang mudah diucapkan. Akan tetapi tidaklah mudah untuk konsisten implementasinya. Kadang karena tuntutan konsumen agar barang segera dikirim, perusahaan memaksakan diri untuk menjalankan pabrik tanpa persiapan yang memadai.
Akibatnya bisa ditebak. Akan banyak masalah yang muncul dan potensi terjadi kecelakaan kerja menjadi sangat besar.
Pengambilan keputusan apapun dalam masa pandemi seperti sekarang ini harus tetap mempertimbangkan faktor keselamatan dan kesehatan kerja. Karena, tidak akan ada kesuksesan tanpa K3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H