Mohon tunggu...
Lukman
Lukman Mohon Tunggu... Freelancer - Profil

Random blog

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Manusia Bisa Mendominasi Dunia?

14 Desember 2020   08:07 Diperbarui: 9 Februari 2021   17:45 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: epicgames.com

Profesor sejarah Yuval Noah Harari - penulis Sapiens: A Brief History of Mankind - menjelaskan mengapa manusia mendominasi Bumi. Alasannya bukanlah seperti yang anda harapkan.

70.000 tahun yang lalu manusia adalah hewan yang tidak penting. Hal terpenting yang perlu diketahui tentang manusia prasejarah adalah bahwa mereka tidaklah begitu penting. Dampaknya terhadap dunia sangat kecil, lebih kecil dari ubur-ubur, burung pelatuk atau lebah.

Akan tetapi sekarang manusia mengendalikan planet ini. Bagaimana bisa manusia mencapai dari sana ke sini? Apa rahasia sukses manusia, yang mampu berubah dari kera kecil yang hanya mengurusi hidup mereka sendiri di sudut Afrika, menjadi penguasa dunia?

Kita sering mencari perbedaan antara kita dan hewan lain pada tingkat individu. Kita ingin percaya bahwa ada sesuatu yang istimewa tentang tubuh manusia atau otak manusia yang membuat setiap individu manusia jauh lebih unggul daripada anjing, atau babi, atau simpanse. Tetapi faktanya adalah bahwa satu lawan satu, manusia sangat mirip dengan simpanse. 

Jika anda menempatkan saya dan simpanse bersama-sama di pulau terpencil, untuk melihat siapa yang bertahan lebih baik, saya pasti akan bertaruh pada simpanse.

Perbedaan nyata antara kita dan hewan lain adalah pada tingkat kolektif. Manusia menguasai dunia karena kita satu-satunya hewan yang bisa bekerja sama secara fleksibel dalam jumlah besar. 

Semut dan lebah juga dapat bekerja sama dalam jumlah besar, tetapi mereka melakukannya dengan cara yang sangat kaku. Jika sarang lebah menghadapi ancaman baru atau peluang baru, lebah tidak dapat menciptakan sebuah sistem sosial mereka dalam semalam untuk mengatasi suatu masalah. 

Mereka tidak bisa, misalnya, mengeksekusi ratu dan mendirikan republik lebah. Serigala dan simpanse bekerja sama jauh lebih fleksibel daripada semut, tetapi mereka dapat melakukannya hanya dengan sejumlah kecil individu yang sudah dikenal. 

Di antara serigala dan simpanse, kerja sama didasarkan pada level individu. Jika saya simpanse dan ingin bekerja sama dengan anda, saya harus mengenal anda secara pribadi: anda simpanse jenis apa? 

Apakah anda simpanse yang baik? Apakah anda simpanse yang jahat? Bagaimana saya bisa bekerja sama dengan anda jika saya tidak mengenal anda?

Hanya Homo sapiens yang dapat bekerja sama dengan cara yang sangat fleksibel dengan orang asing dalam jumlah yang banyak. Satu lawan satu atau sepuluh lawan sepuluh, simpanse mungkin lebih baik dari kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun