Sebuah jargon pada acara Workshop Kepemudaan sangat memotivasi dan memberikan "ghiroh" untuk memajukan Desa Sitanggal Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. Perintis kegiatan sosialisasi, Arum Dewi Pradini,S.Si memilih tema " Tahun 2022, Â Sitanggal Melek Intelektualitas" tentu bukan sekedar tulisan namun harapan yang tinggi kepada pemuda - pemudi Desa Sitanggal.
Kegiatan Workshop Kepemudaan yang dilaksanakan di Aula Balai Desa Sitanggal, Senin malam (28/9/2020) ini dihadiri oleh puluhan Pemuda dan pemudi di Desa Sitanggal dari berbagai komunitas dan organisasi. Hadir pula Camat Larangan Sudiyanto, S.Sos, MSi dan Kepala Desa Sitanggal Untung Andi Purwanto beserta perangkat desa lainnya.
Workshop ini menghadirkan tiga narasumber, Plt Kasi Kesos Kecamatan Larangan Drs. H. Hasan Nurdin, owner Kedai Raja Swa'Coffe M. Syahrul Aziz, Sekretaris BPD Sitanggal Nurcahyoko, MPd.
"Setidaknya menjadi acuan untuk mengembangkan dan recruitment pemuda untuk diberdayakan. Tetap Semangat dan selalu berkoordinasi dengan kelembagaan. Perlu diketahui juga bahwa tahun 2021 dana desa yang ada di seluruh Indonesia digunakan untuk pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan potensi wilayah atau masyarakat," katanya.
"Selanjutnya, kita akan mengadakan seminar penulisan bekerjasama dengan operator SID untuk mengisi konten di website. Buat apa mempunyai website, namun kosong tidak ada berita terupdate. Ayo kita bareng - bareng mengisi website desa dengan energi - energi positif," ungkapnya.
"Setiap orang mempunyai bakat yang berbeda - beda, sehingga bagaimana masing - masing pemuda mampu menyalurkan bakatnya untuk berpotensi membangun desa. Jadi, kegiatan pertemuan pemuda pemudi Desa Sitanggal bukan hanya  sekedar kumpul - kumpul, harapannya mampu memberikan wacana untuk memuat tema terkait permasalahan dari bawah demi kemajuan Desa," ungkapnya.
Hal senada disampaikan pemateri  Syahrul Aziz dengan tema Peran Pemuda dalam bidang ekonomi Desa. Bagaimana peran sebagai pemuda untuk meningkatkan kualitas ekonomi desa. Kenapa Pemuda ? karena memiliki modal energik, berwirausaha, inovatif dan kreatif. Yang terpenting, jiwa Pemuda itu tenaganya lebih kuat.
"Hal ini diharapkan Pemuda mampu menuangkan ide dan gagasannya dan membuat terobosan - terobosan baru dalam peningkatan ekonomi desa. Perubahan besar di negara kita juga merupakan kiprah pemuda, Â bagaimana penuh intelektual membuat perubahan yang lebih baik dan berpikir cerdas," pungkasnya.
Lukmanul Hakim, KBC - 05Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H