Hj. Nur Nadlifah, S.Ag, MM selaku anggota Komisi IX DPR RI fraksi PKB menyampaikan perlunya penguatan kompetensi Pekerja Migran Indonesia pada kegiatan sosialisasi penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Aula Gedung Serbaguna Al Ittihad Jatibarang Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes, Sabtu (12/9/2020).
" PR buat Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bagaimana memberikan edukasi kepada PMI untuk pengelolaan manajemen keuangan pada PMI. Hal ini agar PMI mampu berdaya dan berkarya, tidak seterusnya menjadi PMI," katanya.
Demikian juga terkait ABK yang banyak kasus, adanya eksploitasi kapal. Terjadi eksploitasi karena informasinya tidak tuntas.
Maka tanggung jawab kita senua memberikan informasi dan edukasi bagaimana bermigrasi yang aman baik dan benar. Sektor domestik ditutup total.
" Untuk itu saya minta kepada seluruh kader untuk membentengi ini semua. Data jumlah tertinggi PMI di Kabupaten Brebes dari Kecamatan Songgom, Larangan, Banjarharjo Losari, Wanasari dan lainnya," imbuhnya.
Kepada masyarakat, aturan pemerintah yang sudah dibuat untuk dipatuhi. Hal ini untuk melindungi dan kepentingan masyarakat.
Dalam masa pandemi ini, kita tetap menjaga jarak, jaga imunitas dalam menghadapi virus. Tetap berjaga-jaga, bukan paranoid namun ikhtiar menghindarkan diri dari penyebaran covid-19.
Para ibu yang suaminya ke luar negeri harus mampu mengelola keuangan, jangan boros. Harus mempunyai planning yang bagus kedepan untuk modal usaha atau menyimpan uang.
Kabupaten Brebes rangking kedua pengiriman PMI se-Jawa Tengah, harapannya tahun depan akan naik rangkingnya menjadi 4 atau 5 ke atas.
Kemudian, kepada peserta sosialisasi untuk menginformasikan kepada kerabat, tetangga atau teman agar tidak dihobongi oleh calo atau sponsor dalam proses perekrutan calon PMI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H