" Hah...hasil cek gula darah sewaktu mencapai 545,"
Jelas sangat mengagetkan dengan hasil tinggi seperti itu, apakah hal ini disebabkan aktifitas yang kurang gerak seperti olahraga atau mengkonsumsi minuman manis terlalu banyak.
Memang penulis merasakan setiap kali minum minuman manis langsung ingin buang air kecil. Mestinya ini sebagai instropeksi diri untuk menahan minum minuman manis atau mengkonsumsi makanan manis.
Kenaikan yang sangat signifikan, sebelumnya beberapa bulan lalu cek darah untuk gula mencapai 361, saat ini coba cek ternyata 545. Penulis berusaha tenang dan tidak panik, berusaha menyusun strategi untuk mengurangi nilai hasil cek gula darah. Pastinya, penulis akan mengharamkan minuman manis dan makanan manis.
Penyakit gula darah atau diabetes melitus  menjadi momok yang menakutkan, karena merupakan penyakit kronis. Menurut sumber media hallo sehat,  Gula darah adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) di dalam darah. Kondisi ini juga sering disebut sebagai penyakit gula atau kencing manis.
Gula yang berada di dalam darah seharusnya diserap oleh sel-sel tubuh untuk kemudian diubah menjadi energi. Insulin adalah hormon yang bertugas untuk membantu penyerapan glukosa dalam sel-sel tubuh untuk diolah menjadi energi, sekaligus menyimpan sebagian glukosa sebagai cadangan energi.
Apabila terjadi gangguan pada insulin, seseorang berisiko tinggi mengalami diabetes. Diabetes dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti:
- Kurangnya produksi insulin oleh pankreas
- Gangguan respons tubuh terhadap insulin
- Adanya pengaruh hormon lain yang menghambat kinerja insulin
Apabila kondisi ini diabaikan dan kadar gula darah dibiarkan tinggi tanpa dikendalikan, diabetes bisa melahirkan berbagai komplikasi membahayakan.
Dari sumber informasi tersebut, penulis berusaha mencari informasi seputar penyakit gula darah untuk mengobatinya. Apakah penyakit gula bisa disembuhkan?
Seringkali penulis mendapati petugas medis atau dokter saat menjelaskan penyakit gula, katanya harus minum obat seumur hidup. Tentu ini hal yang tidak diinginkan, konsumsi obat setiap hari seumur hidup dikhawatirkan akan merusak sel - sel lain dan memberi efek samping ke organ tubuh lainnya.
Ada beberapa informasi tentang tanaman herbal yang mampu mencegah dan mengobati penyakit gula, namun saat kondisi sudah sangat tinggi, rasanya ingin menurunkan cepat terlebih dahulu dengan mengkonsumsi obat - obatan kimia.