Menulis sebagai Hobi

Sebuah kegiatan yang menjadi kesenangan atau kesukaan lalu digeluti dan diseriusi dengan santai merupakan hobbi yang setiap orang berbeda-beda. 

Ada yang hobi memelihara burung, koleksi batu akik, kolektor barang - barang amtik dan masih banyak lagi. Semua hobi membutuhkan modal sesuai dengan kapasitasnya, seperti orang yang hobi memelihara burung, ia akan membutuhkan modal untuk membeli burung, pakan burung, perawatan dan lainnya, atau kolektor batu akik juga membutuhkan modal yang tidak besar.

Semuanya itu tidak akan berat ketika sudah senang dengan kesukaannya, namun sebetulnya ada hobi yang murah namun berdampak global. Menulis adalah hobi yang mesti kita kembangkan, membuat analisa, pengalaman kegiatan, ide gagasan dan lainnya bisa tertuang melalui tulisan. Jadi, menulis adalah hobi pilihan yang murah dan praktis.

Kemudahan akses internet saat ini menjadi media untuk menulis di berbagai wadah, baik di status facebook, blog pribadi maupun wadah menulis kompasiana. Kompasiana merupakan sarana yang pas untuk menulis ide dan gagasan atau pengalaman pribadi, menariknya tulisan tersebut dilihat oleh banyak orang dan kalau pilihan langsung masuk di twitter kompasiana.

Berawal dari hobi, lambat laun bisa saja menjadi penghasilan, hal ini juga yang difasilitasi oleh Kompasiana, dengan memberikan reward setiap bulan kepada akun kompasiana yang menulis dengan  viewer banyak sesuai statistik. 

Penulis juga pernah mendapatkan reward 638 Ribu dari Kompasiana, saat itu melalui rekening Mandiri. Bulan berikutnya mendapatkan reward 250 ribu.

akun penulis bernama abineaisyumna

Tangkapan Layar. (Dok. Pribadi)

Penulis tidak pernah mengharapkan akan mendapatkan reward sebanyak itu, namun dengan rutin menulis, ternyata ada satu tulisan yang headline atau artikel utama yang saat itu bertema tentang susu kental manis bukan susu melainkan krimer. Hal ini yang mendapatkan ribuan viewer dan ratusan komentar.

Jadi, menulislah terus tanpa henti, maka suatau saat tulisan itu menjadi penghasilan. Namun, jangan diharapkan, karena reward itu sebagai penghargaan penulisan yang kita tidak tahu dari tulisan mana nanti akan didapatkan. Jadi, jangan kemudian merasa malas ketika pengunjung tulisan kita sedikit atau tidak pernah mendapat reward. 

Menulislah terus, karena kalau sehari, seminggu bahkan sebulan tidak menulis lagi, maka akan kembali sulit lagi menuangkan ide dan gagasannya. 

Seringkali kita sulit mengawali menulis kembali, akhirnya meninggalkan dan berhenti menulis. Jadi, usahakan minimal sehari menulis, apapun dtulis yang kita lihat, kita dengar maupun rasakan. 

SEmangat Menulis

Lukmanul Hakim
Kombes - KBC -05