keempat, gerakan Muhammadiyah bersifat simultan, meliputi urusan agama dan urusan sosial kemasyarakatan, pribadi dan masyarakat, urusan lahir bathin, urusan orang yang akan hidup dan urusan orang yang akan mati
kelima, Muhammadiyah bekerja untuk meujudkan aqidah islamiyah yang murni, bersih dari kemusyrikan, khurafat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam.
keenam, Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam tanpa tambahan dan perubahan dari orang lain.
Ketujuh, Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman kepada Al Qur'an dan Sunnah Rasul
Kedelapan, dalam gerakan Muhammadiyah mendasarkan kepada tiga prinsip dasar yang ada pada Muqaddimah Anggaran Dasarnya yakni, Hidup itu haruslah berdasar tauhid, hidup itu bermasyarakat, hidup dengan segala aktifitasnya haruslah ittiba' kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Demikian cuplikan awal dari buku yang hari ini penulis dapatkan dari Prof.Dr. HM. Dailamy SP yang mengisi kajian Ahad Pagi di Masji Arrosyad Desa Larangan Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Larangan ini dilaksanakan rutin setiap bulan sekali pada pekan kedua.
Kompasianer Brebes
Lukmanul Hakim - KBC-05
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H