Rahasia Penulisan Narasi Berita TV

Salam santun dari Kompasianer Brebes..

Media jurnalistik terbagi menjadi tiga yakni media cetak, media online dan media audio visual. Dalam hal ini, penulis mencoba untuk menjajaki dunia berita TV. Dunia baru bagi penulis,tentunya berharap mampu menemukan pengetahuan yang bisa diaplikasikan. Setelah penulis mengikuti pelatihan jurnalistik TV yang diadakan di Gedung dakwah Muhammadiyah pada tanggal 2 Desember 2018. Dari pagi sampai malam mendapatkan pembekalan dari wartawan TV senior dari dua media mainstream nasional yakni TVOne dan MetroTV. 

dokpri

Tentu hal ini menambah semangat dari Penulis untuk berkontribusi menginformasikan berita yang dibuat dengan audio visual. Meski dengan keterbatasan kamera video. Berawal dengan kamera prosumer sony dsc h300, penulis mencoba membuat suatu liputan tentang kegiatan Muhammadiyah. Begitu juga kegiatan lain seperti kegiatan Bawaslu, Jalan sehat dan sebagainya. 

Sebagai contoh narasi berita penulis terkait kegiatan jalan sehat dalam rangka kabupaten Brebes. Akan penulis ungkap bagaimana mengirimkan video dan narasinya.

Untuk video, semua shoot atau tangkapan layar kamera dikirim beberapa shoot dengan diupload terlebih dahulu melalui google drive.

Sedangkan narasi, dibuat dan disusun oleh penulis sendiri, nantinya akan dibacakan oleh narator. Sistem penulisannya berbeda dengan penulisan berita online atau cetak.

BERIKUT NARASI BERITA nya yang penulis buat sendiri tanpa jiplakan

CG : JALAN SEHAT HARI JADI KABUPATEN BREBES KE-341

CG 1 : SEKITAR 10.000 PESERTA HADIR MENGIKUTI JALAN SEHAT

SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI SILATURAHMI ANTARA PEMKAB BREBES DENGAN WARGANYA

MENGENALKAN OBJEK WISATA GUNUNG NYAPAH DESA KARANGBALE