Mohon tunggu...
Lukman Hakim
Lukman Hakim Mohon Tunggu... Jurnalis - wartawan

Menulis adalah bekerja untuk keabadian - P.A.Toer

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Pak Presiden Jokowi, Tolong Rumah Ibu Kami Dirampas Oknum Mengaku Dewan

2 Juli 2024   06:17 Diperbarui: 3 Juli 2024   02:08 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Freepik

Kecuali dalam sikap subjektif saya sebagai penulis, inipun harus berdasarkan keterangan narasumber kompeten. Beberapa kali membuat karya jurnalistik menyoal 'keanehan' dari detik-detik dirampasnya SHM milik ibu saya. Jika tidak tobat mereka ini (FM, MLY, HS, ATS, dan MAS) sesungguhnya sedang menimbun dosa besar jariyah sebagai bekal untuk menetap di Neraka Jahanam. 

1. Tingkah Pejabat Publik

 2. Modus Perampasan

Sekali lagi saya memohon pertolongan dari Bapak Ibu sekalian. Kasihan ibu saya saat ini sudah sepuh -usia 76 tahun- yg di hari tuanya justru dizalimi oleh cara kerja milik sindikat pemalsu dokumen. Mereka adalah sejahat-jahatnya manusia. Apa salah dari ibunda saya sehingga mereka dengan keji merampas ikon kasih sayang terakhir orangtua. Yakni HARTA WARIS berupa rumah di Jalan Malaka 4/2 no. 32 004/08 Perumnas Klender Jakarta Timur. Yang sedianya akan dijadikan modal hidup anak cucu Karim Djamal. 

Sekian, dan Terima Kasih. 

M.Lukman Hakim - 

Wartawan 10971-PWI/WDa/DP/III/I2017

0812-7998-xxxx

www.swarakyatbabel.id


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun