Agenda memperluas bangunan masjid An-Nur, Desa Poco Rutang terus bergulir. Hari Senin, 15 Juni kemarin panitia pembangunan membeli bahan bangunan (material) untuk tujuan konstruksi. Bahan material tersebut yakni batu dan pasir.
Bahan bangunan seperti batu tidak berada jauh dari lokasi masjid, kurang lebih perjalanan ½ km. Sehingga ada beberapa warga yang turut berpartisipasi guna menaikan batu ke mobil trek.Â
Kabar baiknya adalah ada salah seorang warga pencari batu hutan yang menyumbang. Sehingga sangat membantu dalam meringankan biaya untuk membeli bahan material batu.
Selain kebutuhan bahan material batu, panitia pembangunan juga berhubungan dengan pihak penggali pasir. Pada hari yang sama keperluan bahan material batu dan pasir sudah tersedia. Hanya saja yang selanjutnya diupayakan adalah kebutuhan material semen.
Rapat dilakukan setelah memenuhi kewajiban shalat Magrib berjamaah. Pembahasan dalam rapat tersebut ialah bagaimana agar supaya kebutuhan bahan semen bisa terpenuhi.
Rapat pun digelar, keputusan yang dihasilkan adalah untuk pengadaan semen maka alternatif satu-satunya ialah menggunakan sistem bon. Nanti pembayarannya dilakukan di kemudian hari. Untuk diketahui tidak semua semen tersebut menggunakan sistem bon melainkan 50 % dari keseluruhan semen yang dibeli.
Dari pengalaman ini menggambarkan bahwa setiap usaha pasti memiliki tantangan tersendiri. Seperti dalam konteks kegiatan memperluas bangunan masjid ini.Â
Sehingga diperlukan usaha dan komitmen bersama untuk tetap optimis pada perencanaan awal sehingga bisa mencapai orientasi. Maka untuk itu, disinilah  perlunya kerjasama atau sinergitas panitia pembangunan dan masyarakat setempat agar bersatu padu dalam menyukseskan pembangunan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H