Kampus Mengajar (KM) merupakan bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan secara langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kampus mengajar angkatan 3 merupakan bentuk pelaksanaan MBKM berupa pengabdian sebagai asistensi guru dalam meningkatkan literasi dan numerasi, adaptasi teknologi dan membantu dalam administrasi sekolah di berbagai Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh Indonesia.
Salah satu Sekolah Dasar yang dipilih oleh Program Kampus Mengajar Angkatan 3 adalah SD Negeri 04 Tuban di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Adanya pandemi covid-19 yang berjalan selama kurang lebih 2 tahun ini menurunkan kemampuan siswa dalam bidang pendidikan, hal ini dikarenakan lumpuhnya aktivitas pendidikan yang harus dilaksanakan secara daring atau online. Hal tersebut cenderng berdampak negative bagi siswa, kemampuan siswa dalam literasi dan juga numerasi mengalami penurunan. Turut sertanya orang tua dalam pendidikan yang membuat siswa menjadi malas belajar adalah salah satu faktor menurunnya kemampuan literasi dan numerasi siswa.
Oleh karena itu dengan adanya program kampus mengajar yang diterjunkan di sekolah terpilih di seluruh Indonesia ini diharapkan dapat memulihkan serta meningkatkan kemampuan belajar siswa di masa pasca pandemi.
Permasalahan yang terdapat di SD Negari 04 Tuban adalah terdapat siswa kelas atas yang belum bisa hafal huruf alfabet dan juga mengalami kesusahan ketika membaca. Peran guru disini memang belum banyak mengaktualisasi bahkan belum melaksanakan strategi pembelajaran yang unik dan menarik sehingga siswa dapat termotivasi dan faham dengan apa yang  diajarkan oleh guru. Permasalahan tersebut kemudian dianalisis dan dicarilah jalan keluar oleh tim kampus mengajar angkatan 3 yang ditugaskan di SD Negeri 04 Tuban Kabupaten Karanganyar.
Kemudian oleh anggota tim kampus mengajar membuat media pembelajaran susun kata yang dirasa lebih menarik dan membuat siswa tertarik dengan media susun kata tersebut.
Dengan dibuatnya media tersebut diharapkan dapat meningkatkan dan menguatkan kemampuan siswa dalam hal literasi. Dalam penggunaannya cukup mudah, dengan menggeser serta mengganti huruf sesuai dengan gambar yang diminta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H