Mohon tunggu...
Lukluk Indah Nurjanah
Lukluk Indah Nurjanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sebelas Maret

Belajarlah sebanyak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya Penguatan Kemampuan Literasi Siswa SD Negeri 04 Tuban Melalui Pembuatan Media Pembelajaran Susun Kata

4 Juli 2022   13:03 Diperbarui: 4 Juli 2022   13:18 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampus Mengajar (KM) merupakan bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan secara langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kampus mengajar angkatan 3 merupakan bentuk pelaksanaan MBKM berupa pengabdian sebagai asistensi guru dalam meningkatkan literasi dan numerasi, adaptasi teknologi dan membantu dalam administrasi sekolah di berbagai Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh Indonesia.

Salah satu Sekolah Dasar yang dipilih oleh Program Kampus Mengajar Angkatan 3 adalah SD Negeri 04 Tuban di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Adanya pandemi covid-19 yang berjalan selama kurang lebih 2 tahun ini menurunkan kemampuan siswa dalam bidang pendidikan, hal ini dikarenakan lumpuhnya aktivitas pendidikan yang harus dilaksanakan secara daring atau online. Hal tersebut cenderng berdampak negative bagi siswa, kemampuan siswa dalam literasi dan juga numerasi mengalami penurunan. Turut sertanya orang tua dalam pendidikan yang membuat siswa menjadi malas belajar adalah salah satu faktor menurunnya kemampuan literasi dan numerasi siswa.

Oleh karena itu dengan adanya program kampus mengajar yang diterjunkan di sekolah terpilih di seluruh Indonesia ini diharapkan dapat memulihkan serta meningkatkan kemampuan belajar siswa di masa pasca pandemi.

Dokpri
Dokpri

Permasalahan yang terdapat di SD Negari 04 Tuban adalah terdapat siswa kelas atas yang belum bisa hafal huruf alfabet dan juga mengalami kesusahan ketika membaca. Peran guru disini memang belum banyak mengaktualisasi bahkan belum melaksanakan strategi pembelajaran yang unik dan menarik sehingga siswa dapat termotivasi dan faham dengan apa yang  diajarkan oleh guru. Permasalahan tersebut kemudian dianalisis dan dicarilah jalan keluar oleh tim kampus mengajar angkatan 3 yang ditugaskan di SD Negeri 04 Tuban Kabupaten Karanganyar.

Dokpri
Dokpri

Kemudian oleh anggota tim kampus mengajar membuat media pembelajaran susun kata yang dirasa lebih menarik dan membuat siswa tertarik dengan media susun kata tersebut.

Dengan dibuatnya media tersebut diharapkan dapat meningkatkan dan menguatkan kemampuan siswa dalam hal literasi. Dalam penggunaannya cukup mudah, dengan menggeser serta mengganti huruf sesuai dengan gambar yang diminta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun