Mohon tunggu...
Luk Luil Maknun
Luk Luil Maknun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi saya adalah seorang mahasiswa yang menggemari dunia kepenulisan termasuk puisi, cerpen, maupun opini.

Hobi saya ialah membaca, menulis dan melukis. Kegemaran saya mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Oligarki Vs Pribumi: Siapa yang Menang?

17 Juni 2024   20:14 Diperbarui: 18 Juni 2024   05:01 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 https://indoprogress.com/2010/07/demokrasi-melahirkan-oligarki/

Namun, apa yang mau diharapkan dari negara yang penuh dengan ketidakadilan dan kedzaliman didalamnya pada masa mendatang? Bukankah dalam negara ini "siapa yang memiliki uang dan harta, ialah yang berkuasa." Para oligarki hanya membuat janji dengan dalih kebahagian dan kemakmuran. Tapi kenyataannya, mereka hanya memanfaatkan para pribumi untuk sebuah ambisi. Seolah gambaran tentang kebahagian itu dan kemakmuran itu hanyalah mimpi dan halusinasi belaka. 

Berapa banyak suara yang mengudara, tentang sistem yang salah untuk dimusnahkan? Berapa banyak suara yang menegaskan sistem demokrasi mereka tidak bekerja? Tapi apa mereka mendengarnya? Tidak sama sekali. Mereka terus melanjutkan sistem yang salah itu, bahkan mereka menuankannnya dan sistem yang benar mereka anggap itu musuh yang nyata. 

Dimana letak hati nurani mereka? Matikah? Atau tak berfungsi? Sepertinya memang sudah mati, karena pada kenyataannya pribumi dipaksa menghidupinya dan dirampas haknya, tapi mereka dengan santainya tertawa dengan menjajah negaranya serta membiarkan kerusakan itu terus ada tanpa mau bertanggungjawab atas perbuatan yang telah mereka buat. 

Kesimpulan : 

Jelas bahwa penduduk asli memiliki kekuatan untuk melawan oligarki dan memperjuangkan hak -hak mereka. Perjuangan antara keduanya sangat sulit untuk dijawab, dan hasilnya tidak pasti. Sebab apa gunanya kuantitas di depan hukum yang menindas? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun