Pelatihan ini memfokuskan pelaku UMKM untuk dapat mengenal sosial media, dapat mengoperasikan media sosial, serta dapat memasarkan produk mereka melalui media sosial sebagai saranan untuk memperomosikan produk mereka. Sebagai langkah awal pelaku UMKM diperkenalkan denga  berbagai media sosial secara luas.Â
Kemudian pada tahap selanjutnya pelaku UMKM dilatih untuk mempunyai media sosial seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram. Lalu, pelaku UMKM dilatih untuk dapat mengetahui fitur-fitur dari media sosial Facebook, WhatsApp, dan Instagram yang nantinya dapat dijadikan sebagai tools memasarkan produk kue basah di media sosial.Â
Pada tahap ketiga dilakukan pendampingan dalam melakukan foto atau video produk yang nantinya akan di post di media sosial. Kemudian pada tahap keempat pelaku UMKM akan didampingi dalam pemasaran produk melalui media sosial.
Pada tahap terakhir melakukan strategi-strategi pemasaran seperti menambahkan hashtag pada setiap postingan agar dapat lebih mudah di cari di Facebook dan Instagram, kemudian menyimpan lebih banyak nomor-nomor saudara, tetangga, agar setiap story yang diunggah di WhatsApp dapat dilihat lebih banyak orang, kemudian berkolaborasi dengan akun-akun yang memiliki banyak followers agar semakin banyak orang yang mengenal Rumah Kue B, Arif sehingga ketika semakin luas dikenal maka peluang untuk meningkatkan penjualan juga semakin tinggi.Â
Hal tersebut yang diharapkan dapat meningkatkan omzet penjualan kue basah B. Arif, agar pelaku UMKM dapat bertahan dimasa pandemi covid-19 ini dan masyarakat lebih sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H