Mohon tunggu...
lukluatul adawiyah
lukluatul adawiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lukluatul Adwiyah

umur: 21 tahun tanggal lahir: Bondowoso, 02 Februari 2000

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berbagi Strategi Digital Marketing, Mahasiswi KKN UNEJ BTV 3 Dongkrak Omzet Usaha Kue

30 Agustus 2021   12:38 Diperbarui: 30 Agustus 2021   13:29 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BERBAGI STRATEGI DIGITAL MARKETING, MAHASISWI KKN UNEJ DONGKRAK OMZET USAHA PENJUALAN KUE BASAH

Dalam rangka mengabdi kepada masyarakat sekaligus mengimplementasikan Ilmu yang telah didapatkan Universitas Jember melepas 3.701 Mahasiswa untuk melaksanankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan dilaksanakan secara individu sesuai dengan domisili masing-masing mahasiswa, yang disebut sebagai Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village III (BTV 3).

Kali ini, Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNEJ terdiri dari 5 program yaitu Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19, Program Inovasi Teknologi/Informasi Dalam Penanganan Covid-19, Program Pemberdayaan Bumdes/Jaring Pengaman Desa Penanganan Covid-19, Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19, Program Penanganan Stunting dan Aki Akb.

Dalam tujuan untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan Seorang Mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) bernama, Lukluatul Adawiyah dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Ilmu Hubungan Internasional dalam program KKN BTV 3 UNEJ Kelompok 14, dengan Dosen Pembimbing Lapang dr. Yudha Nurdian, M.Kes. berupaya untuk mendongkrak omzet usaha penjualan mikro kue basah dengan mengggunakan inovasi strategi pemasaran melalui media sosial.

Salah satu desa yang terletak di Kabupaten Bodowoso yakni Desa Kalianyar Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso menjadi Desa yang dipilih. 

Desa Kalianyar merupakan salah desa yang terletak di Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso, di Desa Kalianyar mayoritas penduduknya berwirausaha sendiri atau memiliki UMKM nya sendiri, namun dengan adanya Covid-19 telah mampu membuat pendapatan para pelaku UMKM ini merosot, ditambah dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini segala aktivitas jual-beli yang dilakukan pelaku UMKM akan terhambat, karena hal itu secara otomatis pendapatan UMKM akan menurun.

Salah satu pelaku usaha yang terkena dampak dari adanya Covid-19 ini adalah UMKM milik Bu. Arif yang bernama Rumah Kue Bu. Arif, yang terletak di Desa Kalianyar RT 007 RW 002 Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso. Rumah Kue Bu. Arif adalah sebuah usaha yang menyediakan berbagai macam kue basah seperti pastel, lapis, lumpia, cake busa, roti ban dan lainnya. 

Makan dari itu, datangnya para Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ akan berusaha membantu untuk meningkatkan omzet penjualan kue basah melalui inovasi pemasaran di sosial media seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram.

Dokpri
Dokpri

Dengan adanya inovasi strategi pemasaran melalui media sosial diharapkan pelaku UMKM dapat meningkatkan penjualan dan omzet usaha nya di tengan pandemi ini. Didampingi dengan pendampingan diharapkan Pelaku UMKM dapat beradaptasi dan mampu memasarkan produknya melalui ranah yang lebih luas yakni Media Sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun