Yang jadi masalah adalah jika kita berjualan sedangkan harga patokannya belum termasuk ongkos kirim maka pasti calon konsumen akan berpikir dua kali untuk membeli barang tersebut.
Belum lagi hambatan dari cacat produksi, biasanya jika kita menjual barang dengan sistem PO hal yang juga ditakuti adalah jika barang yang datang ternyata memiliki cacat produksi, Â inilah yang akan berimbas pada penghasilan kita sebagai pedangang karena akan merugikan.
Namun saya berpikir sebenarnya tidak perlu semua barang harus memakai sistem PO. Misalnya cangkir, baju, totebag, gantungan kunci, dan sesuatu yang lain yang bisa kita produksi sendiri.
Jika kita memiliki teman yang kreatif dan bisa menggambar kita bisa bekerjasama untuk mendesign pernak pernik itu sendiri, saya rasa ini muudah dilakukan. Kecuali barang barang seperti album dan ligh stick yang mungkin memang harus langsung dibeli langsung dari Korea.
Selain itu keuntungan sistem produksi yang seperti ini kita bisa memilih sendiri kualitas barang barang yang akan kita pasarkan.Â
Misalnya saja ingin membuat kaos, kita bisa membeli kaos dengan kualitas yang bagus kemudian tinggal ditambahkan dengan memberikan design sablon pada kaos tersebut.
Hal ini juga akan membuat para konsumen senang karna tidak perlu menunggu proses PO yang memakan waktu lama dan harganya juga bisa disesuaikan karena barang tersebut tidak melewati beacukai lagi.
Selain itu kita juga bisa memanfaatkan teknologi untuk promosi, memang tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan teknologi membawa banyak kentungan dari segi apapun, salahsatunya sebagai media promosi.
Hal ini bisa kita terapkan juga pada bisnis yang kita jalani sebagi metode untuk menyebarluaskan atau meberitahukan barang barang yang kita jual. Berikan testimoni dan sesekali mengadakan give away agar lebih menarik.
Agar bisnis berjalan dengan lancar yang dibutuhkan adalah konsisten, dan harus selalu rajin update tentang tren apa yang sedang happening di Korea, kalau bisa lakukan juga kerjasama dengan akun akun social media Kpop dan fan accountnya, supaya target pasar tidak putus. Â