Bagi Negara Negara Uni Eropa tidak mudah untuk menyesuaikan hal tersebut, penggunaan mata uang yang bermasalah dihadapi oleh beberapa Negara anggotanya, Seperti krisis financial di Spanyol dan Yunani. Meski begitu Uni Eropa berusaha untuk membantu masalah tersebut dengan secepat mungkin.
 Â
Â
sumber: https:/tradingeconomics.com/spain/government-debt-to-gdp
Dari gambar diatas menjelaskan bahwa pada tahun 2008 tercatat bahwa defisit perdagangan meningkat mencapai 10% defisit dari total GDP Spanyol. Penigkatan harga atau inflasi yang mencapai 150% dibandingkan tahun 1998. Hutang public Spanyol pada tahun 2008 mencapai 439,771 juta Euro atau 646,816 juta dolar, telah mengkat 55,973120,820 juta sejak 2007. Jumlah ini mengartikan bahwa hutang pada tahun 2008 mencapai 39.5% dari keseluruhan total GDP Spanyol, 3,9% kenaikan dibandingkan 2007. Berdasarkan data yang telah di publikasi, hutang perkapita Spanyol pada tahun 2008 adalah 9,511 Euro per orang .
Â
Sumber: Thomson Reuters Datastream
Gambar diatas memamparkan keadaan GDP Spanyol, UK, German, Italia, dan Perancis dari tahun 2008 hingga 2016 yang menunjukan keberhasilan Uni Eropa dalam menangani krisis ekonomi di Eropa terutama Spanyol.
European Economic and Monetary Union (EMU) dibentuk sebagai alat yang dapat digunakan untuk mewujudkan integrasi ekonomi yang sepenuhnya dan memiliki kapabilitas yang berperan sebagai satu wadah perdagangan yang handal dalam menghadapi persaingan global. Secara umum kerangka EMU memiliki beberapa lembaga seperti European monetary institute (EMI), Europe Central Bank (ECB) beserta sistemnya yang bertugas untuk menciptakan stabilitas harga. ECB sebagai pengendali penyatuan moneter di kawasan Uni Eropa, EMI bertugas untuk menpersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan otoritas moneter Uni Eropa.
      EMU sebagai yang berwenang untuk menjaga stabilitas nilai mata uang Euro pada akhirnya ditujukan untuk mendukung keberadaan dan peran mata uang Euro agar menjadi mata uang yang kompetitif dalam perdagangan innternasional khususnya di Eropa sendiri.
Pemberlakuan EMU diharapkan akan berpotensi untuk meningkatkan mobilitas modal, peningkatan sumber daya, pengahapusan batas ekonomi di Eropa, meningkatkan Ekspor-Impor, mengurangi tingkat pengangguran, menyediakan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan kerjasama Uni Eropa dan mendapatkan kestabilan kondisial Negara Negara anggota Uni Eropa.