Mohon tunggu...
Lukita Rahmawati
Lukita Rahmawati Mohon Tunggu... Lainnya - [Mahasiswa ] Anime, menggambar, musik, HI3

suka anime dan mengambarnya. Kuliah di Fakultas FKIP jurusan Bahasa Inggris

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angin Malam

11 Oktober 2020   10:24 Diperbarui: 11 Oktober 2020   10:25 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di saat malam menghampiri

Datang bersama dengan kesunyian

Kudiam diri sejenak

Berbaring di atas rerumputan melihat langit benderam.

Angin lembut yang berhembus ditengah sejuknya malam

Mengibarkan rambut dan menyapu lembut wajahku

Alunan melodi yang keluar bersama dengan angin

Seakan akan ingin membawaku pergi jauh

Bawa aku..

Seraya mengapai hembusan angin yang terbang ke langit malam penuh bintang

Namun kuhanya bisa mengapaikan tanpa benar-benar menangkap

Berandaikan mereka akan benar membawaku

Mengubahku layaknya menjadi satu dengan mereka

Tak lagi merasakan rasa sakit atau kesedihan

Hanya ada ketenangan

Diriku yang menjadi hembusan angin yang terbawa pada malam gemerlap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun