Mohon tunggu...
luki darmawan
luki darmawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa Sekolah Alkitab Jember

Saya lahir di Jember. Saat ini bersekolah di Sekolah Alkitab Jember tingkat satu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penyimpangan Kristen Progresif dan Sikap Gereja Masa Kini

18 Mei 2024   07:34 Diperbarui: 18 Mei 2024   07:37 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar: Instagram sampul kristen

Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi informasi dan media komunikasi berkembang pesat di seluruh dunia, memberikan dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk praktik keagamaan. Gereja-gereja Kristen, khususnya, kini dihadapkan pada perubahan dan tantangan yang memerlukan adaptasi dengan teknologi modern. Gerakan Kristen Progresif adalah salah satu contoh adaptasi tersebut, dengan penekanan pada keadaan hati dan penerimaan keberagaman, serta pengabaian dogma-dogma tradisional yang kaku.


Kristen Progresif, yang dapat dianggap sebagai lanjutan dari gerakan teologis pascaliberal, menitikberatkan pada keadilan sosial, kepedulian terhadap orang miskin dan tertindas, serta pelestarian lingkungan hidup. Namun, ada perbedaan mendasar dalam pandangan terhadap Alkitab dan ajaran Kristen tradisional. Gerakan ini sering kali mengesampingkan Alkitab sebagai otoritas utama dan lebih mengutamakan perasaan pribadi dan pengalaman. Ini menyebabkan banyaknya tafsiran ulang terhadap doktrin-doktrin penting, seperti kebangkitan Yesus dan konsepsi dari perawan, yang oleh Kristen Historis dianggap sebagai landasan iman.


Di sisi lain, pengalaman pribadi dari individu yang menghadiri gereja-gereja yang berubah menjadi Kristen Progresif menunjukkan adanya tanda-tanda pergeseran teologis yang mengkhawatirkan. Banyak dari mereka yang terlibat dalam gerakan ini menunjukkan kecenderungan untuk menolak doktrin-doktrin tradisional dan menggantinya dengan pandangan yang lebih relatif dan subjektif. Pandangan ini termasuk menganggap dosa dan penebusan tidak lagi relevan, dan menggantinya dengan fokus pada keadilan sosial dan tindakan baik. Hal ini bisa membingungkan bagi mereka yang mencari kebenaran dalam ajaran yang konsisten dan historis.


Sebagai siswa sekolah Alkitab, saya melihat bahwa meskipun gerakan Kristen Progresif membawa beberapa aspek positif, seperti penekanan pada keadilan sosial dan kepedulian lingkungan, penting bagi gereja untuk tetap menjaga keseimbangan antara inovasi dan kesetiaan pada ajaran dasar Alkitab. Gereja harus beradaptasi dengan teknologi dan media komunikasi modern untuk menyebarkan Injil secara masif, namun tidak boleh mengorbankan doktrin-doktrin inti yang mendefinisikan iman Kristen. Penggunaan teknologi harus digunakan untuk memperkuat, bukan mengaburkan, pesan Injil yang sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun