Tak bisa dipungkiri bahwa di timnas Messi menanggung beban berat dari ekspektasi publik. Kita boleh berkilah bahwa Argentina bukan Messi seorang.
Namun bagaimanapun ketika La Albiceleste berlaga, Messi lah yang menjadi pusat perhatian. Baik atau buruk.
Bukan tidak mungkin keputusan untuk pensiun kembali dilontarkan Messi. Usianya pun sudah semakin menua, 32 tahun. Ya, meski kita tahu pemain seperti dirinya bisa saja tetap jago di usia senja. Sudah banyak yang memprediksi karier Messi masih bisa bertahan hingga usia 40 sekalipun.
Ambisinya untuk meraih gelar bersama timnas tentu tidak main-main. Satu-satunya gelar Messi terjadi saat membela Argentina menyabet medali emas Olimpiade Beijing 2008. Namun Olimpiade adalah turnamen untuk U-23, bukan senior.
Peluang terdekat dan mungkin terakhir bagi Messi adalah Copa America tahun depan. Argentina menjadi tuan rumah bersama Kolombia. Bisa saja Tuhan sudah menyiapkan rencana terbaik bagi Messi. Menutup karier "bela negara"-nya dengan gelar juara di tengah-tengah publik Argentina. Lalu, ia bisa pensiun dengan indah dan tenang.
Andaipun gagal lagi, ya sudah tetap pensiun saja. Meraih gelar Piala Dunia 2022 atau Copa America 2024 bukan hal mudah dan sepertinya terlampau jauh bagi seorang Messi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H