Pertanyaannya,bagaimana menanggulangi serangan siber ini ? yang tidak dapat dihindari  sifat dasar dari kemajuan teknologi, semakin berkembang teknologi yang digunakan meningkatkan  juga resiko dari serangan siber, kalau tidak dikelola secara serius.  Apakah menghadapi ancaman serangan siber yang semakin meningkat,  hanya mengandalkan patroli siber dan Badan Siber ?Â
 Keluar sedikit dari topik bahasan tetapi masih ada hubungannya yaitu  dengan rencana ibukota baru Nusantara dengan konsep Smartcity, yaitu suatu kota yang bertujuan memperbaiki kwalitas hidup penduduknya melalui smart technology. Pelaksanaannya dengan menyatukan informasi dan teknologi komunikasi untuk supaya kota bekerja secara efisien,  sudah merupakan sifat resiko  bersifat inherent semakin maju teknologi yang digunakan akan bertambah pula resiko dan kerentanannya dan ini yang harus diantisipasi.
Untuk mengantisipasi serangan siber,  sebagai titik pijak perlu  memahami Cyber Security Landscape, di ibaratkan seperti mata uang dikedua sisinya tidak dapat dipisahkan, untuk keamana siber  harus memahami lebih dulu Cyber Trheat Enviroment.Setiap  Organisasi perlu mengetahui potensi cyber risk pada system di organisasinya masing masing, termasuk kerentanan/vulnerabellities pada system dan jaringannya sehingga manakala terjadi serangan siber dari para Hacker dan AktivisHack, organisasi dapat menghadapinya.
Cyber security Landscape disini tidak fokus keamanan dari aspek teknis yaitu digital dan system jaringannya saja tetapi menyangkut secara keseluruhan organisasi untuk mencegah serangan siber yaitu mencakup orangnya, peralatan ,system, dan budget nya juga.
Contoh, cyber security landscape  menyangkut banyak aspek di organisasi seperti, personil di dalam yang berhubungan dengan teknologi harus mendapatkan pelatihan yang cukup, SOP keamanan dari setiap ruangan memerlukan aturan yang tegas , tidak di perbolehkan sembarang orang memasuki ruangan yang sensitive, masing masing ruangan di lengkapi ID card dan ID ini  di larang keras untuk dipinjamkan, komputer tidak diperbolehkan dalam keadaan on line bila operatornya tidak ditempat , password yang kuat, aplikasi  dan anti virus yang selalu di update.
Maka  tidak setiap organisasi  mendirikan patroli Siber tetapi  setiap pribadi dan organisasi untuk  memahami lebih dulu  resiko dan kerentanan system dan aplikasi untuk mengantisipasi serangan siber,namun tidak akan berhasil dengan maksimal menghadapi serangan siber  kalau Top manager tidak komit dengan keamana siber, semoga berguna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H