Di pinggir sungai tersebut berdirilah sebuah tiang kecil yang menopang slogan “ Sungai Bukan Tempat Sampah Raksasa”. Mereka juga memanfaatkan tanah sempit di pinggir sungai untuk menanam bunga-bunga yang menjalar, sehingga sungai yang selama ini kotor kelihatan seperti risort dengan kolam renangnya.
Di samping jalan dan di lorong-lorong terdapat banyak sekali poster dengan gambar yang unik dan tulisan yang sangat menarik. Kalimat poster ini diharapkan mampu mengajak masyarakat untuk tetap mencintai alam.
Sebuah filosofi jawa kuno juga ikut menghiasi lingkungan. pada tembok-tembok tertulis “Memayu Hayunig Bawana”, jika diartikan dalam bahasa indonesia berarti memperindah keindahan dunia.
Filosofi ini diharapkan dapat melandasi cara berpikir masyarakat Rt.08 Rw.04, Kelurahan Bandungrejosari dalam upaya membentuk pelestarian lingkungan dan ketentraman sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H